Jaga Kesehatan Jantung, Ajak Keluarga Ikut Jakarta Heart Bike 2019

Jakarta - Hari Jantung Sedunia dicanangkan oleh World Heart Federation (WHF) pada 29 September 2000. Ratusan organisasi kesehatan jantung yang tersebar diberbagai negara pun memperingati Hari Jantung Sedunia dengan berbagai cara.

Di Indonesia, Hari Jantung Sedunia ini akan diperingati dengan menyelenggarakan acara Jakarta Heart Bike 2019. Namun, puncak peringatan Hari Jantung Sedunia 2019 tersebut tidak hanya berlangsung di Jakarta, tapi juga di Palembang, Kendari, dan Tanjung Pinang.

Pilihan Redaksi 3 Akibat Anak Millennial Jarang Berolahraga Kenali Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak 7 Manfaat Fenugreek untuk Kesehatan Keluarga Bunda

Ketua Penyelenggara Jakarta Heart Bike 2019, Mela Sabina, mengatakan, berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2015, lebih dari 17 juta orang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Ini menjadikan penyakit jantung sebagai peringkat pertama penyebab kematian di dunia.

"Melihat data itu, peringatan Hari Jantung Sedunia (World Heart Day) jadi kampanye yang penting dilakukan secara terus menerus, sebagai upaya untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah," ujar Mela dalam press conference Jakarta Heart Bike 2019 di Jakarta, Sabtu (31/8/2019).

Kegiatan yang berupa fun bike ini juga menggandeng Trans Media sebagai official sponsor dan akan diselenggarakan sejauh 20 kilometer dengan diikuti 1.500 peserta. Rutenya dimulai dari gedung Trans Media di Jalan Tandean, melintasi jalan Gatot Subroto menuju Jalan Rasuna Said dan melewati kantor Yayasan Jantung Indonesia (JYI), kembali ke gedung Trans Media.

"Kegiatan ini merupakan sarana yang penting dan menyenangkan untuk mempromosikan gaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah melalui olahraga rutin," tambah Mela.

Ilustrasi keluarga bersepeda. (Foto: iStock)

Dalam kesempatan yang sama dr.Vito A. Damay, Sp.JP(K), M.Kes, FIHA, FICA, spesialis jantung dan pembuluh darah, menuturkan olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan rutin olahraga, pembuluh darah kolateral akan tumbuh.

"Orang sepedaan, jalan kaki yang cepat, 30 menit sehari, 5 kali atau 3 kali seminggu itu bisa menumbuhkan pembuluh darah kolateral, pembuluh darah ini mencegah serangan jantung yang fatal," ujar Vito.

Bahkan orang yang sudah terlanjur kena penyakit jantung pun boleh untuk berolahraga. Caranya tentunya harus sesuai dengan kapasitasnya. Selain itu, kita juga bisa melakukan pemeriksaan fungsi jantung di rumah sakit, selama masih normal, tentunya harus olahraga.

"Kalau sudah dipasang ring juga boleh olahraga, karena berarti pipa pembuluh darahnya sudah normal kembali," kata Vito.

"Jadi tergantung fungsi jantung dia, tergantung bagaimana kapasitas fungsi dia setelah dikatakan punya penyakit jantung, bukan berarti malah enggak bisa apa-apa," ujarnya.

Bunda juga bisa simak tiga manfaat anak main sepeda dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/som)