Jakarta -
Aktris senior
Ria Irawan masih menjalani perawatan lantaran kondisi kesehatannya menurun. Kanker kelenjar getah bening yang diidap istri Mayky Wongkar ini mengalami
metastasis dan sudah menyebar ke otak.
Hal ini Ria ungkapkan dalam postingan di akun Instagram @riairawan. Wanita 50 tahun ini menuturkan bahwa ada tumor dalam kepalanya. Akibatnya, saraf bicara tertekan, sehingga dia harus belajar bicara lagi.
"Karena ada tumor didalam kepala,yg mengakibatkan saraf bicara saya tertekan,akhirnya saya harus belajar pelan-pelan belajar berbicara dengan baik, tapi setiap saya mau belajar, pasien disebelah saya juga belajar, belajar menahan sakit," tulis Ria.
Pemain film
Biola Tak Berdawai ini juga memberi semangat pada dirinya sendiri. Ia berharap, apa yang terjadi padanya sekarang bisa membuatnya jadi lebih baik lagi. Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang mendoakan.
"Ya begini lah Keseruan dirawat inap kelas 3 BPJS ,semoga bisa merefleksikan diri saya untuk menjadi yg lebih baik lagi,. Sakit sudah bisa,menjadi lebih baik itu luar biasa.,trimakasi buat semua doa nya," sambungnya.
Dikatakan ahli bedah saraf Michael Lim, M.D., gejala umum
metastasis kanker di otak antara lain lemahnya lengan atau kaki dan terjadi masalah berbicara. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah radiasi serta pembedahan.
"Terapi radiasi dan bedah saraf adalah dua pilihan perawatan terbaik untuk metastasis otak saat ini," tutur Lim, melansir dari Health.
Lebih jelasnya, mengutip Mayo Clinic, metastasis kanker ke otak terjadi ketika sel-sel kanker menyebar dari tempat asalnya ke otak. Kanker apapun dapat menyebar ke otak, tetapi jenis yang paling mungkin menyebabkan metastasis ke otak adalah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus besar, kanker ginjal, dan melanoma.
Ketika tumor otak metastasis tumbuh, mereka membuat tekanan dan mengubah fungsi jaringan otak di sekitarnya. Tanda dan gejala metastasis ke otak meliputi, sakit kepala, kadang dengan muntah atau mual. Perubahan mental, seperti masalah memori. Serta kejang dan pusing.
Umumnya, perawatan untuk pasien yang kankernya telah menyebar ke otak adalah pembedahan, terapi radiasi, atau keduanya. Dalam beberapa kasus, kemoterapi dan imunoterapi sangat membantu. Perawatan seringkali difokuskan untuk mengurangi rasa sakit dan gejala-gejala akibat kanker.
Simak selengkapnya dalam video berikut, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)