Jakarta -
Masih ingat dengan
Ken Zhu F4, Bun? Ya, aktor yang berperan di serial
Meteor Garden kini sudah memiliki istri bernama Wenwen Han. Namun, meski berbahagia dengan istri, Ken Zhu memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Dikutip dari
InsertLive, Ken Zhu memutuskan hal berat ini karena tak ingin anaknya memiliki penyakit yang diidapnya. Diketahui, Ken Zhu mengidap fibromyalgia. Ia didiagnosis mengidap penyakit tersebut sejak 2016 lalu. Dari dokternya, Ken Zhu diberitahu bahwa ada peluang 1:8 penyakit itu akan menurun pada anaknya.
"Saya dapat memilih untuk tidak peduli dan bertaruh, tetapi jika anak saya mewarisi kondisi ini, bukankah itu berarti saya mengecewakan mereka," katanya.
Sejak memiliki penyakit fibromyalgia, aktor Taiwan ini telah berjuang menahan rasa sakit. Penyakitnya pun membuatnya tak mengambil banyak pekerjaan. Ken Zhu juga mengaku mengalami depresi. Ia merasa sedih karena saat itu diejek
netizen dan menjadi pembahasan media karena berat badannya yang terus bertambah.
Ken Zhu mengaku bahwa ia menggemuk karena pengobatan yang dijalaninya. "Saya tak ingin mengungkap pada awalnya. Tetapi saya merasa bahwa saya harus bicara sekarang karena telah menjadi korban kata-kata yang menyakitkan," ujarnya.
 Ken Zhu/ Foto: Instagram |
Kita doakan semoga kondisinya membaik ya. Soal kondisi yang dialami
Ken Zhu, fibromyalgia adalah gangguan jangka panjang atau kronis. Ini terkait dengan nyeri yang meluas di otot dan tulang, area nyeri, dan kelelahan umum.
Dikutip dari
Healthline, gejalanya dianggap subjektif, artinya tidak dapat ditentukan atau diukur dengan tes. Karena gejalanya bersifat subjektif dan tidak diketahui penyebabnya, fibromyalgia sering salah didiagnosis sebagai penyakit lain. Orang dengan gangguan ini juga mungkin mengalami kelelahan, sulit tidur, tidur untuk waktu yang lama tanpa merasa istirahat, sakit kepala, depresi.
Ada empat faktor penyebab fibromyalgia, yang pertama, infeksi penyakit sebelumnya yang dapat memicu fibromyalgia atau memperburuk gejala. Kedua, faktor genetik di mana fibromyalgia sering menyerang keluarga. Jika memiliki anggota keluarga dengan kondisi ini, risiko untuk kena penyakit ini lebih tinggi.
Orang yang mengalami trauma fisik atau emosional dapat mengidap
fibromyalgia. Kondisi ini telah dikaitkan dengan gangguan stres pasca-trauma. Faktor terakhir yakni stres. Seperti trauma, stres dapat menciptakan efek jangka panjang yang dihadapi tubuh selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Stres telah dikaitkan dengan gangguan hormon yang dapat meningkatkan risiko terkena fibromyalgia.
Simak juga video tentang manfaat berkuda untuk kesehatan tulang:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)