Jakarta -
Seorang anak bernama Cohen Bramlee menghabiskan hampir seluruh hidupnya di rumah sakit. Anak laki-laki berusia 6 tahun itu mengidap
penyakit langka.
Dilansir
People, pada usia 4 bulan, Bramlee dirawat di rumah sakit karena
masalah kesehatan yang tidak terdiagnosis. Akibatnya, Bramlee harus mendapatkan makanan melalui infus.
"Ketika dia sakit, dia terlihat lebih lemah dan sakit dibandingkan anak lainnya," kata Carrie, ibu Bramlee.
Saat kedua orang tua Bramlee memberi makan, perut sang anak tidak bisa mentoleransi. Akibatnya, si kecil kadang muntah, bahkan sampai syok. Dokter memutuskan jika Bramlee hanya butuh nutrisi, sehingga selama 5 tahun, dia makan melalui selang.
Selanjutnya, dokter mulai menduga Bramlee mengalami gangguan imun, karena gangguan pencernaan, demam, dan infeksi di peredaran darah. Akibatnya, setiap tahun Bramlee menghabiskan sekitar 180 hari di rumah sakit.
"Penyakit ini memburuk. Selama itu, kita bisa melihat gejalanya, tahu apa yang terjadi, tapi tidak tahu kenapa bisa terjadi," ujar sang ibu.
 Cohen Bramlee saat menjalani perawatan/ Foto: Facebook Super Cohen's Crusade |
Selama 5 tahun tidak bisa mendiagnosis, peneliti dari Undiagnosed Diseases Network di Duke University akhirnya menemukan penyebab sakitnya Bramlee. Mereka menemukan jika Bramlee memiliki banyak gen di sistem imunnya.
Dr.Stella Davies dari Cincinnati Children's Hospital juga membuktikan adanya mutasi gen yang menjadiÂ
penyebab sakit yang dialami Bramlee. Menurut sang ibu, sistem imun Bramlee bereaksi berlebihan pada makanan di saluran pencernaan.
"Respons bisa bersifat berlebihan sampai menyebabkan syok dan gangguan hati akut. Ini juga mengganggu sistem pencernaan dan pankreas," papar Carrie.
 Cohen Bramlee saat jalani perawatan/ Foto: Facebook Super Cohen's Crusade |
Dikutip dari
Good Morning America, salah satu pengobatan yang akan dilakukan dokter adalah transpalasi sumsum tulang. Kakak tertua Bramlee, Todd Christopher (16) menjadi pendonor Bramlee karena kecocokan sumsum tulang dan bisa memberi jumlah sel yang banyak untuk adiknya.
"Kakaknya bilang ke Dr.Darvis, 'Kamu bisa mengambil semua sel di tubuhku. Ini adalah adikku, kewajibanku menyelamatkan hidupnya'," papar Carrie menirukan perkataan Todd.
Setelah berita Bramlee tersebar di media sosial, Carrie menemukan tigaÂ
anak laki-laki dengan kondisi serupa, Bun. Kini ketiganya sedang menjalani berbagaiÂ
pemeriksaan gen untuk pengobatan lanjutan.
Simak juga cara mengatasi anak agar tak takut saat ke dokter gigi di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)