Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Habibie Menghilangkan Jerawat, Adik Ikut Repot

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Selasa, 24 Sep 2019 14:41 WIB

Demi wajah mulus Rudy, Sri rela memandang jam dinding tepat selama tiga menit.
Jerawat masa puber Habibie/ Foto: Hanif Hawari/detikHOT
Bunda tentu masih ingat kan, cerita masa kecil BJ Habibie yang betah mengurung diri di dalam kamar. Habibie kecil atau lebih akrab disapa Rudy punya hobi membaca yang membuatnya malas bermain dengan anak-anak sebayanya.

Karena hal itu pula, membuat Rudy gagap dan kesulitan bergaul. Ternyata, kebiasaan itu berubah saat Rudy menginjak remaja. Dalam buku autobiografi Habibie yang ditulis Gina S. Noer, "Rudy", Kisah Masa Muda Sang Visioner diceritakan kalau Rudy mengalami banyak perubahan saat ABG.

Kala itu, keluarga mereka sudah pindah dari Makassar ke Bandung. Rudy dan adiknya, Fanny, tumbuh dan bergaul dengan bayak pengaruh dari luar rumah seperti musik, teman-teman, dan film yang ditonton.

Puber juga membawa perubahan besar ke Rudy dan bukan fisiknya saja. Rudy yang dulunya diam justru sering mendapat omelan dari sang mami, Raden Ayu Toeti Saptomarini. Bedanya, kali ini Mami menyuruhnya untuk belajar.

Di Bandung, Rudy lebih senang menghabiskan waktu dengan hobi barunya. Di antaranya, Rudy senang bermain Meccano dan sepatu roda. Sepatu roda tak banyak dimiliki orang saat itu. Hampir setiap sore, Rudy bermain sepatu roda di Jalan Imam Bonjol.

Keterampilannya menuruni jalan, meliuk-liuk menghindari lubang-lubang kecil di jalanan kerap mengundang decak kagum dan tepuk tangan yang menyaksikan.

Selain itu, Rudy remaja juga sangat senang menyanyi. Bahkan, dia membentuk band saat SMP dan SMA. Sejak kecil, dia suka menyanyi. Kakaknya, Titi yang mengajarkan dia menyanyi lagu anak-anak dalam Bahasa Belanda. Frank Sinatra adalah penyanyi yang disukai Rudy. Sementara, untuk penyanyi Indonesia, Rudy lebih suka Sam Saimun dan Bing Slamet. Klik halaman selanjutnya untuk membaca cerita selengkapnya!

Bunda juga bisa menyaksikan cerita kesedihan BCL saat Habibie meninggal.

[Gambas:Video Haibunda]

Duh, Jerawat Masa Puber

Jerawat masa puber Habibie/ Foto: Dok. Facebook Jusman Syafii Djamal

Beranjak dewasa, Rudy semakin memperhatikan penampilannya. Setelah dia menonton film James Dean, dia menjadi tergila-gila pada gaya bad boys. Sepanjang SMA, Rudy jadi lebih sering memakai jaket kulit berwarna hitam.

Suatu sore, sang adik yang bernama Sri menemukan Rudy gelisah di depan kaca. Layaknya remaja lain, rupanya Rudy tak lolos dalam permasalahan klasik remaja, yaitu jerawat. Belum lagi urusan kecanggungan lain seperti urusan perempuan dan cinta.

Sri melihat kakak laki-lakinya ini menggenggam sabun penghalus wajah, yang sebelumnya mereka lihat dalam sebuah iklan berbahasa Belanda di koran lokal. Iklan itu kurang lebih berisi info sederhana: "Gunakan tiga kali sehari maka wajah Anda akan halus dengan sabun Pelmilive."

"Sri, lihat wajahku. Banyak jerawat, ya?" tanya Rudy ke adiknya.

Rudy sebenarnya tak butuh konfirmasi, dia lebih butuh hiburan dan bantuan untuk menangani jerawatnya. Rudy akhirnya membeli sabun tersebut, dan menurut petunjuk pemakaiannya sabun itu harus didiamkan selama tiga menit di wajah.

Rudy terlalu malu untuk meminta bantuan ke Mami, apalagi kalau harus minta bantuan ke Fanny. Berbeda dengan dirinya, Fanny tak butuh obat jerawat karena keahliannya bergaul dan bermain kata bisa menjerat gadis manapun yang dia suka.

"Pokoknya jangan lebih dari tiga menit, Sri!"

"Iya, Mas."

Rudy memakai sabun itu di dekat jam dinding, sambil memejamkan mata dengan wajah penuh busa. Rudy terus berteriak-teriak ke adiknya, "Sriiiii.......sudah belum?"

Sri setia dan was-was menatap jam, memastikan pemakaiannya tidak lebih dari tiga menit. Semua demi wajah mulus kakaknya ini, semua harus optimal untuk Rudy.

Rudy remaja ternyata adalah idaman banyak gadis. Dia tumbuh sebagai remaja yang tampan, kalem, pintar, tetapi punya kesan bandel dengan jaket kulitnya. Semua tentu berkat didikan Mami Toeti yang menyuruh anak-anaknya tampil apik dalam segala suasana.


(rap/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda