Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sering Ngantuk di Kantor, Bun? Waspada Kena Hipersomnia

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 26 Sep 2019 12:03 WIB

Kalau Bunda sering mengantuk saat bekerja, waspada kena hipersomnia. Ketahui yuk gejalanya.
Sering Ngantuk di Kantor, Bun? Waspada Kena Hipersomnia /Foto: Thinkstock
Jakarta - Bunda kerap merasakan kantuk di siang hari saat sedang bekerja? Tentu hal ini sangat mengganggu ya, Bun. Jika terlalu sering, perlu diwaspadai. Khawatirnya Bunda terkena hipersomnia.

Dijelaskan dr.Clifton Hunt, M.D., hipersomnia adalah kondisi di mana kita merasa mengantuk berlebihan di siang hari. Ini merupakan gangguan tidur yang bisa menyerang siapa saja.

"Hipersomnia adalah saat Anda merasa lelah ingin beristirahat, dan merasa tidak bersemangat sepanjang waktu," tutur Hunt, dilansir Huffpost.

Melansir Health Line, hipersomnia terbagi jadi dua jenis, Bun, yakni primer dan sekunder. Hipersomnia primer terjadi tanpa kondisi medis. Satu-satunya gejala adalah kelelahan yang berlebihan.

Sedangkan hipersomnia sekunder disebabkan kondisi medis, seperti sleep apnea, penyakit parkinson, gagal ginjal, dan sindrom kelelahan kronis. Kondisi ini menyebabkan kurang tidur di malam hari, dan membuat pengidapnya merasa lelah di siang hari.

Sering Ngantuk di Kantor, Bun? Waspada Kena HipersomniaFoto: Thinkstock


Orang dengan hipersomnia dapat tidur siang sepanjang hari tanpa mengurangi rasa kantuk. Mereka juga kesulitan bangun dari tidur yang lama. Gejala hipersomnia yang bisa terlihat di antaranya, energi rendah, sifat lekas marah, perasaan gelisah, kehilangan selera makan, berpikir atau berbicara lambat, serta kesulitan mengingat.

Penyebab hipersomnia primer diduga karena masalah pada sistem otak yang mengontrol fungsi tidur dan bangun. Sedangkan hipersomnia sekunder akibat dari kondisi yang menyebabkan kelelahan atau kurang tidur.

Misalnya, mereka yang mengalami sleep apnea, menyebabkan kesulitan bernapas di malam hari yang akhirnya memaksa mereka untuk bangun beberapa kali sepanjang malam, sehingga di siang harinya mereka mengantuk. Beberapa obat juga dapat menyebabkan hipersomnia.

Nah, kata Hunt, saat kantuk tiba-tiba menyerang Bunda, hal yang bisa dilakukan untuk melawannya adalah bergerak. Selain itu, mengonsumsi kafein seperti kopi juga bisa membantu melawan kantuk.

"Tetap aktif membuat orang tetap terjaga," jelas Hunt.

Simak pula kiat atasi bayi susah tidur ini, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda