Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Membuat Anak Bayi Mau Tidur di Boks

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 20 Sep 2019 16:04 WIB

Bagi Bunda yang punya anak bayi usia 0 - 12 bulan, tips agar si kecil mau tidur di boks bayi berikut patut disimak.
Ilustrasi anak tidur di boks bayi/ Foto: iStock
Jakarta - Pilihan bayi tidur bersama orang tuanya di kasur atau di boks bayi tapi masih sekamar dengan bunda dan ayahnya kembali lagi pada keputusan orang tua. Tapi, ketika Bunda memutuskan menidurkan si kecil di boks bayi, bisa jadi mereka malah susah terlelap lho.

Dikutip dari Precious Little Sleep, beberapa hal bisa menyebabkan bayi ogah tidur di boks antara lain karena selama ini sudah terbiasa tidur di kasur bersama orang tuanya. Ya, apalagi enggak jarang di awal kelahiran bayi dia ditidurkan di satu ranjang bersama orang tuanya.

Karena tidak terbiasa, alhasil bayi juga tak tahu gimana cara memulai memejamkan mata di tempat tidur yang tak biasa. Jangan salah, Bun, masalah pencernaan seperti refluks asam atau heartburn juga membuat bayi enggak nyaman ditidurkan di boks-nya.

Tak hanya itu, bayi juga bisa merasakan perasaan orang tuanya. Ketika Bunda dan Ayah khawatir menidurkan bayi di boks, otomatis si kecil juga akan merasa gelisah. Nah, sebagai upaya agar bayi mau ditidurkan di boks, coba terapkan empat tips berikut seperti dilansir Parents berikut.

1. Buat boks jadi tempat nyaman untuk tidur

Polly Moore, Ph.D., penulis The-90 Minutes Baby Sleep Program mengatakan ketika bayi terbiasa tidur dalam gendongan ibu, dia bisa tak nyaman ketika ditaruh di boks. Untuk itu, jika bayi di bawah 3 bulan, bedong dia, susui sampai kenyang, dan taruh di boks dengan sambil Bunda belai lembut.

"Hindari menaruh selimut, boneka, atau bantal di boks bayi karena bisa menimbulkan risiko bayi tak bisa bernapas. Belaian lembut bisa diberi di area kepala, wajah, atau perut bayi," kata Moore mengutip Parents.

2. Taruh bayi di boks saat sudah setengah mengantuk

Jodi Mindell, Ph.D., associate director Sleep Center di The Children's Hospital of Philadelphia mengatakan manfaatkan waktu di mana bayi sudah mulai mengantuk. Enggak masalah jika Bunda hendak menggendongnya lebih dulu. Saat bayi sudah memejamkan mata, taruh pelan-pelan di boksnya.

"Jika bayi menangis, tenangkan dia dengan menepuk-nepuk tubuhnya atau membelainya," ujar Mindell.

ilustrasi anak tidur di boks bayiilustrasi anak tidur di boks bayi/ Foto: iStock
3. Minimalkan faktor pengganggu

Saat hendak menidurkan bayi di boks, usahakan suasananya tenang, Bun. Kemudian, tak masalah jika Bunda hendak memberi white noise misalnya lullaby agar si kecil lebih nyaman di boks-nya.

4. Konsisten



Jadikan tidur di boks sebuah kebiasaan. Artinya, Bunda mesti konsisten menidurkan bayi di boks. Dengan begini, anak akan terbiasa tidur di boks-nya dan dia tahu bahwa memang boks itulah tempat dia tidur.

Ketahui juga penyebab anak tidur ngorok di video berikut, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda