Jakarta -
Melahirkan adalah perjuangan hidup dan mati seorang bunda. Tak sampai di situ, rasa sakit juga dirasakan bunda setelah melahirkan.
Mengutip
detikcom, setelah melahirkan normal biasanya nyeri baru akan berangsur menghilang sekitar 24 jam pasca melahirkan. Pemulihannya juga jauh lebih cepat.
"Sedangkan pasca operasi caesar, nyeri lama menghilang sekitar 1 minggu bahkan lebih," ujar dr Hari Nugroho, SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Bunda yang sudah pernah melewati proses persalinan pasti tahu bahwa tubuh juga akan mudah lelah dan pegal. Apalagi setelah melahirkan, Bunda harus terbangun di tengah malam untuk mengganti popok atau menyusui si kecil.
Dengan kondisi ini, sebetulnya bunda perlu lho mendapatkan perawatan khusus pasca melahirkan, seperti pijat. Dikutip dari program
dr.Oz Indonesia Trans TV, pijat badan setelah melahirkan memiliki banyak manfaat.
Di antaranya adalah efek relaksasi, mengurangi stres, mengurangi nyeri pada badan, membuat tidur lebih nyaman, dan menyeimbangkan hormon tubuh serta meningkatkan produksi ASI. Seperti apa pijat badan untuk ibu hamil ini?
1. Tubuh Bunda harus dalam posisi tengkurap. Setelah itu mulai pijatan dari kaki, berlanjut ke telapak kaki, kaki bagian belakang, paha, terakhir ke punggung.
2. Posisi selanjutnya adalah telentang. Kali ini pijatan difokuskan pada titik-titik oksitosin. Seperti diketahui oksitosin adalah hormon yang bereaksi ketika tubuh manusia mendapat sentuhan.
Pijat badan, perawatan pasca melahirkan. (Foto: iStock) |
3. Jika Bunda mengeluh sakit saat dipijat pada titik oksitosin tersebut, dipastikan ASI Bunda bermasalah. Adapun titik oksitosin terletak pada bagian kelingking, bagian bawah mata kaki, empat jari di atas mata kaki, dan empat jari di atas dengkul.
Simak selengkapnya tips perawatan ibu pasca
melahirkan dalam video di bawah ini:
(som/muf)