Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kakak Ipar Nyinyir Bikin Rumah Tangga Rusuh

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 25 Sep 2019 19:01 WIB

Banyak yang bilang, punya kakak ipar yang menyebalkan dan suka nyinyir bisa memicu konflik di rumah tangga hingga suami istri rusuh. Benar enggak ya, Bun?
Ilustrasi saudara ipar/ Foto: iStock
Jakarta - Setiap rumah tangga pasti punya masalah yang berbeda-beda. Tapi, bagaimana jika masalah itu justru muncul karena punya kakak ipar suka nyiyir dan menyebalkan?

Ipar yang menyebalkan nyatanya bisa membuat hubungan kita dengan pasangan renggang, Bun. Terapis pernikahan dan keluarga, Jane Greer, Ph.D, mengatakan jika kakak ipar yang jahat bisa menyebabkan konflik suami istri.

"Hal terpenting dalam pernikahan adalah merasa menjadi nomor 1 di mata pasangan, tapi kadang saudara ipar ikut-ikutan mencari perhatian," kata Greer, dikutip dari Brides.

Geer menambahkan, situasi ini bukan hanya menjengkelkan, tapi bisa membuat jarak antara hubungan suami dan istri.

Sedangkan menurut, psikolog klinis, John Duggy, Ph.D, saudara ipar perempuan cenderung protektif dengan saudaranya. Mungkin saudara ipar tidak menjadi sebab utama retaknya hubungan, namun memberi pengaruh yang sama kuatnya dengan ayah dan ibu mertua.

"Kakak ipar yang menyebalkan dan tidak menyukai pasangan adiknya bisa mengganggu hubungan suami dan istri," ujar Duggy.

"Saudara kandung cenderung mempercayai satu sama lain, bahkan melebihi kepercayaan dengan orang tua. Inilah mengapa terkadang persetujuan dari saudara ipar sangat membebani pernikahan," sambungnya.

Ilustrasi saudara iparIlustrasi saudara ipar/ Foto: iStock

Bila Bunda punya ipar perempuan yang suka nyinyir dan menyebalkan, Duggy menyarankan untuk meminta bantuan suami. Minta pasangan untuk melindungi hubungan dengan membuktikan perasaan cinta masing-masing ke ipar.

"Perlihatkan pada ipar seberapa kuat hubungan dan rasa cinta kita dengan pasangan. Mungkin itu akan menenangkan pikirannya," kata Duggy.

Relationship expert Sarah Abell menyarankan kita untuk menilik dulu, sebenarnya siapa yang lebih sering memicu masalah. Apa memang ipar kita karakternya seperti itu?

"Penting untuk menyadari karakteristik saudara ipar. Dia tipe orang yang seperti apa dan apa ada riwayat dari keluarganya sampai suka bersikap begitu? Ini biar kita bisa dengan iklas menerima dia," kata Abell, dilansir Telegraph.

Selain itu, coba sesuaikan saat berbicara dengan ipar. Pastikan waktunya tepat, santai, dan kita sedang enggak dalam keadaan kalut atau kesal.

"Kalau dirasa sulit, mintalah bantuan pihak ketiga yaitu anggota keluarga yang bisa dipercaya dan netral. Kalau sudah sangat mengganggu, bisa minta bantuan profesional," pungkas Abell.

Bun, simak juga cerita Tasya Kamila yang jalani rumah tangga LDR dengan suaminya di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda