HaiBunda

MOM'S LIFE

Penyebab Perut Sulit Rata Setelah Melahirkan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 30 Sep 2019 07:00 WIB
Penyebab Perut Sulit Rata Setelah Melahirkan/ Foto: iStock
Jakarta - Perut usai melahirkan tak langsung mengempis dan mengencang seperti sebelum melahirkan, yang ada kendur di mana-mana. Bahkan, sudah diet dan olahraga tetap saja hasilnya nihil. Apa yang salah?

Dokter spesialis penyakit dalam Rachna Pande menjelaskan wanita cenderung memiliki perut yang besar atau sedikit menonjol setelah melahirkan. Ini terjadi karena otot-otot perut diregangkan secara progresif selama kehamilan dan secara bertahap kehilangan ototnya.

"Ini bisa berubah setelah kelahiran anak, lamanya tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah kehamilan dan persalinan, apakah menyusui atau tidak, diet, tingkat aktivitas fisik, dan gangguan medis lainnya," kata Pande mengutip New Time.


Menurutnya butuh waktu enam hingga delapan minggu agar rahim kembali ke posisi semula dan perut bisa menjadi sangat rata setelahnya. Buat Bunda yang sudah berusia 30 atau lebih dari 35 tahun, selain kehamilan dan kelahiran, lingkar perut juga meningkat seiring bertambahnya usia. Otot menjadi hipotonik (konsentrasi larutnya rendah) karena usia dan perubahan hormon.

"Untuk olahraga yang bisa mengencangkan perut, misalnya jalan cepat, jogging ringan, dan berenang. Latihan khusus untuk menguatkan otot-otot perut bisa dilakukan, tetapi harus dimulai setelah beberapa waktu, ketika rahim kembali ke posisi awal. Tapi, baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai latihan tersebut," papar Pande.

Tapi, menurut dia, kalau setiap pagi Bunda sudah rajin berolahraga dan selebihnya hanya duduk atau kurang beraktivitas fisik, efek menguntungkan dari olahraga berkurang, Bun

"Oleh karena itu, penting untuk aktif secara fisik, sebaiknya bergerak sesering mungkin. Kegiatan seperti menyapu rumah, berkebun, dan lain-lain juga bermanfaat," kata Pande.

Bagaimana dengan diet? Pande menyarankan sebaiknya sering makan tapi dalam jumlah kecil, bukan makan besar berkali-kali. Makanan dalam jumlah kecil lebih cepat dimetabolisme dan tak membuat kalori menumpuk.

"Lebih baik makan banyak sayuran, buah segar, dan sumber protein tanpa lemak seperti ikan, kacang, lentil, yoghurt, dan keju rendah lemak. Minum air dalam jumlah yang cukup juga penting karena membuat sel-sel tubuh terhidrasi dengan baik, sehingga membantu menjaga jaringan dan otot," tambahnya.

Penyebab Perut Sulit Rata Setelah Melahirkan/ Foto: thinkstock
Setelah melahirkan, menyusui juga bisa membantu mengurangi lemak perut. Karena itu, ada baiknya menyusui bayi sebanyak mungkin.

Saat kita menyusui, kalori bertransformasi menjadi ASI dan ini bisa membantu mengurangi lemak berlebih pada tubuh. Ibu yang menyusui lebih cepat turun berat badannya dibandingkan ibu yang enggak menyusui.



Ketahui cerita Tasya Kamila alami baby blues setelah melahirkan di video ini.



(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Adelia Pasha Bersama Anak-anak Liburan ke Kazakhstan

Mom's Life Annisa Karnesyia

3 Pesohor Indonesia Sukses Turun Berat Badan di 2025, dari Size XL ke XS

Mom's Life Amira Salsabila

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Parenting Annisa Karnesyia

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

Mom's Life Arina Yulistara

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Adelia Pasha Bersama Anak-anak Liburan ke Kazakhstan

3 Pesohor Indonesia Sukses Turun Berat Badan di 2025, dari Size XL ke XS

100 Pria Tertampan di Dunia 2025, V BTS Peringkat 7

Terpopuler: Potret Ariyo Wahab bersama Istri dan 3 Anak Perempuan

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK