moms-life
11 Penyebab Kram Perut pada Wanita dan Cara Mengatasinya
Jumat, 27 Jan 2023 22:20 WIB
Perut kram dapat disebabkan oleh beberapa hal, Bunda. Kram pada perut merupakan sensasi kejang otot tiba-tiba yang menimbulkan rasa nyeri tidak nyaman di perut. Situasi ini tentunya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengutip healthline, kram perut biasanya dikaitkan dengan diare, sembelit, atau gas berlebih. Namun, pada wanita kram perut dapat dirasakan ketika sedang menstruasi, kehamilan, keguguran, atau komplikasi organ reproduksi.
Sakit yang dirasakan pada kram perut juga bisa muncul dan hilang oleh sendirinya tanpa perlu perawatan apa-apa, Bun. Misalnya tegang otot setelah olahraga akan hilang sendirinya dalam waktu beberapa hari.
Jika perut kram disertai gejala lain dan sakitnya berhari-hari, Bunda baiknya segera periksa diri ke dokter. Jika sudah mengetahui penyebab kram perut, penanganan tepat pun dapat dilakukan.
11 Penyebab perut kram
Apa saja penyebab perut kram pada wanita? Simak penjelasan yang sudah Bubun rangkum dari berbagai sumber, yuk Bunda.
1. Menstruasi
Menstruasi menjadi penyebab paling umum kram perut pada wanita. Mengutip Medical News Today, sensasi kram perut menstruasi adalah nyeri tumpul dan berdenyut pada perut bagian bawah tepat di atas tulang panggul. Hal ini disebabkan oleh kontraksi lapisan rahim untuk mengeluarkan darah menstruasi.
2. Ovulasi
Penyebab perut kram pada wanita lainnya adalah ovulasi. Bunda yang belum mengalami menopause akan mengalami masa ovulasi sekitar 10-14 hari sebelum menstruasi, dikutip dari WebMD. Di masa ini, sel telur dilepaskan oleh ovarium dan tubuh disiapkan untuk kehamilan.
Sakit kram perut karena ovulasi dirasakan pada perut bagian bawah. Rasa sakitnya dapat bertahan beberapa menit sampai beberapa jam.
3. Kehamilan
Kram perut juga menjadi salah satu gejala awal kehamilan, Bunda. Ketika embrio sedang berkembang dalam rahim sehingga Bunda merasakan kram ringan pada perut bagian bawah. Kram perut ini biasanya muncul dan hilang selama empat minggu.
4. Kehamilan ektopik
Mengutip WebMD, kehamilan ektopik adalah ketika embrio tumbuh di luar rahim dan biasanya tumbuh pada tuba falopi. Kondisi ini tentu membahayakan nyawa Bunda sehingga kehamilan tidak bisa dilanjutkan.
Kram perut yang disebabkan oleh kehamilan ektopik dirasakan di sisi kiri atau kanan perut bagian bawah. Bunda dapat merasa kram ringan yang disusul oleh rasa sakit tajam seperti ditusuk.
5. Keguguran
Perut kram pada Bunda yang usia kehamilannya masih di bawah 20 minggu bisa jadi merupakan tanda keguguran. Kram yang dirasakan awalnya seperti kram menstruasi, tetapi semakin lama semakin hebat. Mengutip WebMD, gejala keguguran lainnya adalah keluar darah dari vagina.
6. Endometriosis
Endometriosis adalah penyakit kelainan organ reproduksi wanita ketika jaringan yang melapisi dinding rahim tumbuh di luar dinding rahim dikutip dari healthline. Penderita endometriosis merasakan perut kram yang hebat saat menstruasi, berhubungan seksual, dan nyeri saat buang air besar.
7. Kista ovarium
Penyebab perut kram pada wanita lainnya adalah kista ovarium, sebuah kantong cairan yang terbentuk pada ovarium. Mengutip WebMD, saat kista pecah Bunda akan merasa kram yang tajam di kedua sisi perut di bawah pusar.
8. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggil disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan dari aktivitas seksual, dikutip dari WebMD. Penyakit ini memengaruhi organ reproduksi wanita seperti rahim, tuba falopi, vagina, dan serviks. Kram perut karena penyakit radang panggil dirasakan pada perut bagian bawah tempat organ reproduksi wanita berada.
9. Penyakit radang usus
Ketika usus mengalami peradangan, Bunda dapat merasakan kram perut ringan di perut bagian atas. Lalu, kram perut ini bergerak ke bagian bawah perut. Mengutip healthline, sakit yang dirasakan akan semakin hebat jika dibiarkan pada beberapa jam.
10. Sembelit
Penyebab perut kram lainnya adalah sembelit yang menjadi salah satu permasalahan pencernaan. Sembelit disebabkan oleh kebiasaan buang air besar yang tidak teratur. Untuk menghindari sembelit, konsumsi makanan tinggi serat dan minum air yang cukup, ya Bun.
11. Penyakit lambung
Penyakit lambung seperti maag dan gastroesophageal reflux disease (GERD) juga bisa menyebabkan perut kram, Bun. Nyeri kram pada penyakit lambung biasanya dirasakan di bagian atas perut yang disertai heartburn, mual, nyeri dada, dan perut kembung.
Cara mengatasi perut kram
Saat mengalami perut kram, Bunda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sebelum menemukan solusi yang tepat. Misalnya jika kram disebabkan oleh penyakit lambung, Bunda dapat mengonsumsi antasida untuk meredakan asam lambung.
Mengutip healthline, beberapa cara berikut ini dapat mengatasi perut kram yang Bunda alami jika penyebabnya bukan dari kondisi medis kritis.
- Teh jahe, chamomile, atau peppermint
- Diet BRAT (pisang, nasi, saus apel, roti panggang)
- Cuka apel
- Heating pad
- Mandi air hangat
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
(fia/fia)