Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pangeran Charles Tak Mau Putri Diana Jadi Ratu, Ini Buktinya

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Selasa, 01 Oct 2019 09:41 WIB

Pangeran Charles
Foto: Instagram @clarencehouse
Jakarta -

Pangeran Charles berada di garis teratas peraih tahta Kerajaan Inggris. Namun saat Putri Diana jadi istrinya, putra sulung Ratu Elizabeth II ini mengatakan kalau sang istri tidak akan pernah jadi Ratu Permaisuri.

Mengutip Cheat Sheet, Charles digadang-gadang menggantikan peran sang ibu di tahta tertinggi. Ketika itu, Putri Diana pun disebut-sebut akan menjadi permaisuri. Menurut aturan yang berlaku, istri Raja memang tidak menerima gelar Ratu melainkan Permaisuri.

Tapi umumnya yang kita tahu, pendamping Raja akan mendapat panggilan Ratu. Seperti ketika Charles menikahi Diana, 29 Juli 1981 silam, publik membayangkan mereka akan duduk berdampingan di kursi tahta sebagai Raja dan Ratu.

Kenyataannya, The Royal Wedding yang begitu dibanggakan tak semulus yang diinginkan. Perselingkuhan Charles dan Camilla Rosemary Shand membuat pernikahan dengan Diana berantakan.

"Charles merasa hancur karena Diana tidak mau bercerai darinya," ungkap James Whitaker, koresponden Kerajaan Inggris.

Whitaker bercerita, "Charles sudah memastikan bahwa Diana tidak akan pernah dinobatkan sebagai Ratu. Charles berkata: 'Aku tidak akan pernah duduk di atas tahta dengan wanita di sisiku!'"

Charles juga meminta asisten paling senior dan penasihat hukum, untuk menyusun rencana yang bertujuan 'menyingkirkan' Diana sebelum penobatan. Langkah ini diambil Charles untuk mengantisipasi jika Sang Ratu meninggal sebelum perceraian dengan Diana.

Camilla jadi Ratu?

Pada Desember 1992, John Major, Perdana Menteri Inggris ketika itu, mengumumkan Charles dan Diana telah berpisah. Pernikahan Diana dan Charles pun resmi berakhir pada Agustus 1996, setelah dikaruniai dua putra yakni Pangeran William dan Pangeran Harry.

Setahun setelah perceraian, tepatnya 31 Agustus 1997, Diana meninggal dengan tragis usai mengalami kecelakaan mobil di Paris, Prancis. Ketika itu, Diana dalam perjalanan bersama teman dekatnya, Dodi Al Fayed.

Kemudian pada 2005, Charles resmi menikahi Camilla, yang kemudian bergelar Duchess of Cornwall. Lantas, akankah perempuan 72 tahun itu kelak menggantikan Ratu Elizabeth II?

Pavlos Eleftheriadis, profesor hukum di Universitas Oxford, meyakini Camilla akan duduk bersama Charles dan mengambil Sumpah Penobatan ketika tiba saatnya Inggris memiliki Raja baru. Ia menegaskan, Camilla akan menerima gelar Ratu Permaisuri.

"Denan mengambil Sumpah Penobatan bersama Raja, dia bisa melakukan pekerjaan kesejahteraan yang lebih efektif di seluruh dunia. Ini tertuang dalam Undang-Undang 1688," jelas sang profesor, dilansir Express.


Simak juga video tentang batu mahkota Putri Diana jadi cincin pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle:

[Gambas:Video 20detik]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda