Reaksi Ibu Andhika Pratama saat Tahu Ussy Sulistiawaty Single Mom

Jakarta - Awal mertua kenal dengan Bunda, bagaimana tanggapan mereka? Tentu ada banyak kenangan saat itu ya. Baru-baru ini, Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty mengunggah video baru di kanal YouTube bersama mertua. Yang menjadi bintang tamu saat itu adalah ibunda Andhika, Hesti Erawati atau akrab disapa Sherlie.

Di awal pernikahan hingga sekarang, diakui Ussy, ia masih mendapat komentar miring. Ussy dahulu dianggap backstreet dengan mertua karena statusnya single mom anak dua. Namun, di video kali ini Sherlie mengungkap kejadian sebenarnya. Ternyata, Sherlie termasuk orang tua yang bijak dan pesan pada anaknya begitu mendalam.

Pilihan Redaksi Ussy Sulistiawaty Bangga Putrinya Berprestasi di Tingkat Dunia Respons Andhika Pratama Saat Ketahuan Merokok oleh Anak-anaknya Zodiak: Virgo Hidup Semakin Sulit, Libra Ikuti Kemauan Suami

Sampai Andhika menganggap wejangan bundanya itu bisa menjadi masukan bagi orang tua di luar sana. "Mungkin nanti cerita dari mama bisa jadi input bagi orang tua di luar sana," kata Andhika Pratama.

Diceritakan Sherlie, Andhika tertarik Ussy yang terpaut enam tahun dengannya karena sedari dulu, Andhika suka perempuan yang lebih tua. Saat Andhika duduk di kelas satu SMP, perempuan yang ia sukai duduk di kelas tiga SMP. Begitu seterusnya hingga duduk di jenjang kuliah.

"Sampai SMA, jenjang kuliah, waktu awal dekat sama Ussy sebenarnya mama sudah feeling gitu. Waktu ke Jakarta, lagu Klik (yang dinyanyikan Ussy) terngiang," kata Sherlie.

Sebelum mengenal Ussy sebagai pacar Andhika, Sherlie ternyata sudah pernah bertemu Ussy. Pertemuannya dengan Ussy berkesan di hati, Ussy sampai cium tangan hingga Sherlie kebingungan.

Keluarga Andhika Pratama dan Ussy Suliaswaty/ Foto: Instagram @ussypratama

Kemudian waktu antar Andhika cari properti. Andhika sempat mengajukan pertanyaan dan meminta pendapat sang ibunda, ia merasa senang kalau ia mendapatkan sesuatu yang dimiliki orang.

Sontak, pertanyaan Andhika bikin kaget Sherlie, "Allahuakbar! Jangan sampai lho, Mama enggak setuju kalau kamu merebut punya orang. Kalau menurut orang Jawa itu merusak pagar ayu."

Begitu tahu Ussy adalah pacar Andhika. Sherlie langsung memberikan nasihat pada Andhika. Ia bilang akan banyak tantangan yang dihadapi sehingga Andhika perlu memikirkannya dengan matang.

"Banyak tantangan yang kalian hadapi, dari dua sisi, dari sisi keluarga ussy akan dibilang dompleng ketenaran, Ussy sudah punya nama. Juga harus menyiapkan mental dengan dua anaknya Ussy," kata Sherlie.

Sherlie pun menyampaikan hal ini pada suaminya, ayah Andhika. Awalnya sempat berbeda pandangan, namun Sherlie menganggap hal itu wajar karena orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya.

"Jujur kalau dari sisi saya, saya orangnya cukup demokrat. Membebaskan pilihan karena hidupnya anak-anak itu tidak bisa diintervensi oleh orang tua. Saya sebagai ibu percaya, jodoh, rezeki, mati, lahir itu bukan kuasa kita, yang ngatur Allah. Saya balikan semuanya ke Allah," tutur Sherlie.

Dari pengalamannya itu, Sherlie memberi saran ke orang tua di luar sana, termasuk kita, Bunda. Jika kelak anak sudah menyukai seseorang, kita memang tidak bisa menentukan.

"Kita tak bisa menentukan bahwa anak kita harus kita bentuk seperti apa yang kita mau. Karena anak kita begitu 4 bulan di kandungan kita, itu sudah ada nas dari Allah bahwa anak kita akan begini jalan hidupnya, tinggal kita mengarahkan, memberikan satu sentuhan untuk membuat nas dari Allah semakin mantap," kata Sherlie.

Dari sudut pandangnya dahulu, Sherlie tidak pernah menentang hubungan Ussy dan Andhika waktu itu. Ia hanya menanamkan wawasan, wacana-wacana berpikir untuk mematangkan pikiran anak lelaki semata wayangnya itu.

orang tua Andhika Pratama/ Foto: Instagram

Sherlie bercerita, beberapa keluarga dan kerabat pun memberikan pertanyaan yang cenderung negatif. Namun, Sherlie menanggapinya dengan jawaban sederhana. "Ibu, saya enggak bisa jawab pertanyaan itu yang bisa jawab itu Allah karena semua sudah diatur Allah. Saya hanya bisa memberikan doa restu mana yang terbaik aja untuk hidup anak saya," kata Sherlie.

Ya, dari pola pemikiran Sherlie sebagai orang tua dan mertua. Enggak heran Andhika Pratama dan Ussy Sulistyawaty kini makin sukses. Saling terbuka, open minded dan tidak terlalu ikut campur urusan kehidupan rumah tangga anak merupakan kuncinya.

Namun, enggak jarang ada mertua terlalu selektif dan ikut campur rumah tangga anaknya. Berdasarkan pengalaman psikolog keluarga dari Tiga Generasi, Anna Surti Ariani atau Nina, ada dua kasus ibu mertua yang terlalu ikut campur dan mengkritik apa yang dilakukan sang menantu pertemuan bahkan sampai menimbulkan masalah dalam kehidupan rumah tangga.

Sering kali ini terjadi ketika suami kita adalah anak lelaki kesayangan. Sehingga, si ibu mertua sering membandingkan cara kita dalam mengurus suami dengan caranya mengurus si anak lelaku. Dalam situasi kayak gini, apa yang bisa dilakukan?

"Mau enggak mau kompakin suaminya. Tanyakan suami lebih suka kita memperlakukan dia seperti apa. Diperdetail aja. Misalnya lebih suka teh atau kopi, gulanya seberapa, lebih suka dikasih di pagi hari atau malam? Diperdetail aja," kata Nina waktu ngobrol sama HaiBunda.

Jadi, apa yang kita lakukan memang konkret dengan apa yang diharapkan suami Sehingga, kalau nanti ibu mertua mengkritik atau ngomel-ngomel soal apa yang kita lakukan ke suami, kita bilang aja kalau kita sudah tanya ke suami dan dia maunya seperti itu. Nina menambahkan, kadang kala sebagai menantu pun kita perlu pendekatan, ke ibu mertua.

"Mau enggak mau karena itu bagian dari keluarga jadi juga perlu pendekatan. Gimana caranya? Ajak ngobrol dari hati ke hati. Coba lakukan bersama hal-hal yang dia sukai supaya kita lebih memahami dan mengenali dia," kata Nina.

Tonton juga cara Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty bagi tugas rumah:

[Gambas:Video 20detik]

(aci/som)