Jakarta -
Berita
penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten masih terus berlanjut. Kabar kini, kedua tersangka sudah diamankan oleh pihak yang berwajib. Sementara itu
Wiranto dikabarkan masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Tersangka penusuk Wiranto diketahui memiliki rekam jejak yang tak diduga-duga. Dikutip
detikcom,
Abu Rara adalah lulusan fakultas hukum di perguruan tinggi negeri di Medan, Sumatera Utara. Sementara, istrinya, Fitria alias Pipit juga memiliki rekam jejak yang tak mencurigakan.
Fitria sendiri ikut menjadi tersangka usai menyerang Kapolsek Menes. Fitria menyerangnya dengan gunting dan menyasar ke bagian punggung Kapolsek. Berikut telah
HaiBunda kumpulkan fakta-fakta Fitria, istri Abu Rara si penusuk Wiranto di Pandeglang, Banten.
1. Dikenal baik oleh kerabatRumah keluarganya di Desa Sitanggal, Larangan, Brebes digeledah polisi dan jadi sorotan warga. Menurut kerabat,
Fitria merantau sejak lama. Di lingkungan rumahnya, ia sering terlihat di rumah atau di warteg.
Kerabatnya bilang Fitria juga bekerja di warteg. Kalau pun tak ada di rumah, biasanya Fitria berada di warteg. Ia juga dikenal baik dan enggak rese oleh kerabatnya, Bunda.
"Anaknya baik sih enggak rese, enggak ada (tanda-tanda menyimpang). Sudah lama pindah, biasanya kalau enggak di rumahnya, di warteg, kerja di situ," kata kerabatnya, Rahayu.
2. Orangnya pendiamBelum atau sudahnya menikah, Rahayu tak mengetahuinya. Rahayu bahkan tak tahu kalau ternyata Fitria telah menikah dengan Abu Rara. Sejak kecil, Rahayu mengenal Fitria adalah anak yang pendiam.
Namun diakui Rahayu bahwa sebulan lalu perempuan 20 tahun itu pulang ke Brebes bersama seorang pria asal Medan. Kepada keluarga, Fitria mengenalkan pria tersebut sebagai lelaki yang akan menikahinya. Diduga pria itu adalah Abu Rara, pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto. Setelah ketemu orang tua, keduanya kembali ke Jakarta.
 Rumah Fitria, istri pelaku penusukan Wiranto/ Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah. |
3. Mengaku kerja jadi baby sitterPada tahun 2016, Rahayu bilang Fitria merantau ke Jakarta. Dia mengaku bekerja sebagai
babysitter setelah lulus dari MTs. Selama merantau, Fitria yang kini memasuki masa remaja akhir hanya pulang sekali dalam setahun yaitu setiap Lebaran. Setelah itu dia kembali ke Jakarta. "Kalau pulang juga di rumah saja," ujar Rahayu.
4. Ditemukan busur dan anak panah di rumahnyaKeluarga Fitria kaget mendengar anak perempuan itu ditangkap karena aksi penusukan Wiranto di Pandeglang. Polisi menggeledah rumah orang tuanya dan mendalami sosok Fitria. Polisi menyita sejumlah buku serta busur dan anak panah.
"Keluarga terus terang kaget (Fitria terlibat penusukan Wiranto), (dan) mendengar dia (diduga) terlibat jaringan ISIS," kata Rahayu.
5. Status di KTP belum menikahMeski polisi menyatakan Fitria sudah menikah dengan Abu Rara, namun status Fitria di Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih belum menikah.
Simak juga cerita dari kerabat
Fitria, Rahayu melalui video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)