Jakarta -
Sosok ibu menjadi orang yang sangat diagungkan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN),
Surya Tjandra. Bukan hanya karena ibu adalah orang yang melahirkan dan membesarkannya, bagi Surya, ibu lebih dari itu.
"Beliau perempuan istimewa dan akan selalu istimewa bagi saya," kataÂ
Surya di situs webnya.
Hidup di keluarga sederhana, memaksa ibunda Surya, Wiriana Tjandra untuk bekerja keras demi kelangsungan hidup ketujuh anaknya. Wiriana dan suaminya berjualan ayam potong di Pasar Jatinegara, Jakarta.
Pada 2017, Surya menceritakan tentang ibunya di laman Facebook. Sewaktu kecil, Wiriana dan anak-anaknya tinggal di kontrakan yang berpindah-pindah. Di keluarga, Wiriana adalah seorang 'pemimpin'. Ia lebih dominan dibandingkan suaminya, baik dalam hal pekerjaan, maupun secara moral.
"Di keluarga, ibu saya, Wiriana Tjandra, tampil lebih dominan daripada Ayah, dan beliau praktis mengambil alih peran 'kepala keluarga' secara moral sekaligus sumber penghasilan. Mungkin karena itu saya membangun relasi yang khusus dengan almarhumah Ibu," tulis Surya.
[Gambas:Instagram]
Wiriana termasuk ibu yang keras dalam mendidik anak. Ia selalu mendorong anak-anaknya untuk tekun dan menggapai cita-cita. Tapi, ia juga memberi kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih apa yang diinginkan. Meski pilihan terseut terbatas karena kondisi ekonomi mereka.
"Memang kondisi ekonomi yang sulit tidak memberikan banyak pilihan bagi kami anak-anaknya dalam memilih," tambahnya.
Selain membantu mencari nafkah, seorang ibu juga punya peran besar, yaitu mengasuh anak-anak. Peran ibu secara psikologis sangat penting untuk keluarga.
"Ibu berperan 2/3 kali lebih banyak dalam mengelola rumah tangga dan dua kali lebih banyak dalam pengasuhan anak dibandingkan ayah," kata Roslina Verauli, S.Psi. M.Psi, psikolog anak dan keluarga.
Jadi, ibu memang punya peran penting untuk
kesuksesan anak, Bun. Seperti yang dilakukan oleh ibunda Surya Tjandra.
[Gambas:Video 20detik]
(sih/rap)