Jakarta -
Bunda sering memasak jamur? Sudahkah membersihkan jamur dengan cara yang tepat? Simak yuk, tips membersihkan jamur agar rasanya lebih nikmat saat disantap.
Kalau Bunda sering mendapati hasil olahan jamur yang berlendir, lembek, atau warnanya jadi abu-abu, pasti karena jamur terlalu banyak kemasukan cairan. Dengan kata lain, jamur itu dicuci menggunakan air hingga basah kuyup.
"Karena jamur itu keropos, mereka cenderung menyerap cairan seperti spons," demikian penjelasan yang dikutip dari
Bon Appetite.
Dalam ulasan berjudul
The Best Way To Clean Mushrooms Is To Not Wash Them At All tersebut, disarankan agar Bunda menjauhkan air saat membersihkan jamur. Bersih itu bukan berarti dicuci dengan air, Bunda.
Kalau menemukan kotoran di jamur seperti bercak tanah, Bunda ambil kain kering, handuk kertas, atau sikat kue untuk menyeka bagian yang kotor. Setelah bersih, bungkus dalam kantong kertas coklat, lalu simpan di kulkas.
"Kami merekomendasikan kertas karena plastik mengarah ke kondensasi, yang menjadikan jamur berlendir," terang ulasan tersebut.
Nah, kalau Bunda cuma sedia kantong plastik untuk menyimpan jamur, pastikan membiarkannya terbuka sebagian untuk memastikan ada sirkulasi udara. Tapi bagaimana kalau enggak yakin bersih dan tetap ingin mencucinya dengan air?
"Siram dengan air suam-suam kuku, lalu tiriskan menggunakan saringan dan segera bersihkan pakai handuk. Masaklah segera karena jamur yang sudah dicuci tidak bagus disimpan," begitu dijelaskan alasannya.
Tips serupa dikatakan penulis buku
How To Cook Everything Vegetarian: Simple Meatles Recipes For Great Food, Mark Bittman, "Jamur itu hanya butuh disiram bukan 'mandi'."
Itu artinya, menurut Bittman, Bunda boleh membersihkan jamur dengan air. Asalkan, jangan membiarkan
jamur terendam lama. Bunda cukup membilas cepat dan keringkan jamur dengan segera. Demikian dikutip dari
Huff Post.
Jadi kepingin masak jamur, Bunda? Simak resep jamur shimeji dalam video berikut:
(muf/som)