Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 22 Aug 2025 12:30 WIB

Ilustrasi Anak Sakit
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock
Daftar Isi
Jakarta -

Kisah balita di Sukabumi yang meninggal dunia karena askariasis viral di media sosial. Balita bernama Raya ini wafat dengan tubuh yang dipenuhi ribuan cacing, Bunda.

Perlu diketahui, askariasis merupakan infeksi cacing gelang jenis Ascaris Lumbricoides. Cacing ini biasanya hidup di dalam tanah dan dapat menginfeksi manusia bila telurnya masuk ke tubuh melalui media, seperti makanan, minuman, atau tangan yang kotor.

Fakta balita di Sukabumi meninggal akibat askariasis

Kisah Raya yang meninggal dengan tubuh penuh cacing menyita atensi publik. Pasalnya, Raya terlambat mendapatkan penanganan medis hingga berakhir meninggal dunia.

Berikut 7 fakta terkait balita Raya yang meninggal setelah tubuhnya dipenuhi cacing:

1. Dibawa ke IGD dalam kondisi tak sadar

Raya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Syamsudin, Sukabumi, pada 13 Juli 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Kondisinya saat itu sudah kritis karena tidak sadarkan diri sejak sehari sebelumnya.

"Kondisinya sudah tidak sadar dan ketika dikonfirmasi kapan tidak sadarnya, sudah satu hari yang lalu. Berarti tanggal 12 [Juli]. Datang ke kami kondisinya sudah berat," kata Humas RSUD Syamsudin, Irfan.

Dari hasil pemeriksaan, tekanan darah Raya diketahui menurun drastis. Selama observasi, pihak rumah sakit juga mendapati salah satu orang tuanya sedang menjalani pengobatan TBC. Dokter sempat menduga penurunan kesadaran Raya disebabkan oleh TBC, Bunda.

2. Meninggal usai 9 hari perawatan

Raya menghembuskan napas terakhir pada Selasa (22/7/25). Ia meninggal dunia setelah sembilan hari menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin.

"Jadi kemungkinan penyebabnya kombinasi antara infeksi cacing dan TB," ujar Irfan.

"R dibawa ke rumah sakit dalam kondisi terminal. Kalau penilaian saya pribadi sudah amat sangat terlambat dibawa ke rumah sakit. Obat yang kita berikan tidak bisa seefektif itu. Pada akhirnya, R meninggal dunia pada 22 Juli 2025 pukul 14.24 WIB," sambungnya.

Sebelum meninggal dunia, dokter mendapati cacing keluar dari dalam tubuh Raya. Setidaknya, lebih dari satu kilogram cacing hidup berhasil dikeluarkan dari tubuh balita ini.

Lantas, seperti apa fakta lain terkait meninggalnya Raya setelah tubuhnya dipenuhi cacing?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda