sign up SIGN UP search

moms-life

Tips Menyimpan Bawang Supaya Awet & Tetap Segar

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Selasa, 22 Oct 2019 13:58 WIB
Setiap bawang harus disimpan dalam cara berbeda supaya awet dan tetap segar. caption
Jakarta - Menyimpan bawang tidak boleh sembarangan, Bun. Cara yang kurang tepat bisa bikin bawang mudah busuk.

Bawang mudah berubah menjadi lunak, tumbuh sebelum digunakan, dan akhirnya dibuang. Bukannya untung, kita malah boros.

Nah, berikut tips menyimpan bawang berdasarkan jenisnya dengan benar. Selain Bunda bisa menghemat, bawang tetap awet dan segar.


1. Bawang bombay

Berdasarkan National Onion Association (NOA), bawang bombay paling baik disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap dalam ruang berventilasi, seperti dapur atau basement. Salah satu penelitian menemukan, suhu ideal untuk menyimpan bawang adalah 4 sampai 10 derajat celcius.

"Bawang bombay mudah menyerap kelembapan. Jika suhu atau kelembapan terlalu tinggi, bawang bisa tumbuh atau membusuk," kata pakar nutrisi Ryan Raman, MS, RD, dikutip dari Healthline.

Bawang bombay utuh yang belum dikupas sebaiknya jangan disimpan dalam kulkas, Bun. Bawang jenis ini mudah menyerap kelembaban dengan cepat, sehingga mudah lembek dan rusak.

Pada bawang yang sudah dikupas, diiris atau dipotong-potong, boleh disimpan di kulkas. Bawang bombay yang dikupas dapat disimpan di kulkas hingga dua minggu. Sementara itu, bawang yang dipotong atau diiris hanya akan bertahan selama 7 sampai 10 hari.

Hindari meninggalkan bawang bombay dalam kantong plastik, karena ini dapat membuat bawang cepat rusak karena ventilasi yang buruk.

Ilustrasi bawang bombayIlustrasi bawang bombay/ Foto: iStock

2. Bawang merah

Seperti bawang bombay, bawang merah juga harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap, dan berventilasi baik. Bunda bisa simpan bawang merah dalam kantung jala, tempat yang terbuat dari bambu, atau keranjang terbuka. Bawang merah yang disimpan dengan cara ini akan bertahan hingga 30 hari.

Bawang merah juga bisa disimpan dalam freezer hingga enam bulan. Untuk membekukan bawang merah, kupas dulu kulitnya. Kemudian masukkan bawang merah ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.

3. Bawang putih

Cara terbaik agar bawang putih awet adalah tidak mengupas kulit dan memisah siungnya. Cara ini bisa bikin bawang awet sampai beberapa bulan.

Bawang putih yang sudah dipisah siungnya bisa bertahan sekitar 3 sampai 10 hari. Seperti bawang bombay dan merah, lalu bawang putih sebaiknya disimpan di suhu ruangan.

Hindari menyimpan di kulkas karena bisa tumbuh dan rasanya pahit jika dikonsumsi. Bawang putih yang telah dikupas dan dipotong juga bisa disimpan di freezer dengan cara yang sama seperti bawang merah.

4. Daun bawang

Jika Bunda ingin menggunakan daun bawang dalam satu atau dua hari, bisa menaruhnya di wadah berisi air. Namun, pastikan tidak ditempat yang panas atau lembap karena bisa membuat daun layu.

Sebaliknya, jika ingin menggunakannya lebih dari waktu itu, daun bawang bisa dibungkus dengan handuk kertas (paper towel) yang sedikit basah dan ikat dengan karet gelang. Letakkan di kulkas dan daun bawang dapat bertahan sampai satu setengah minggu.

"Bisa juga kita memotong dan membekukan daun bawang agar awet selama beberapa bulan. Pastikan untuk menyimpannya dalam kantong yang bisa ditutup kembali atau wadah kedap udara," ujar Raman.

Bunda, simak juga tips menyimpan sayur agar tidak cepat busuk di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!