Jakarta -
Melly Goeslaw ngamuk ketika mengetahui dirinya dijadikan karakter Haloween oleh makeup artist, Bubah Alfian. Istri Anto Hoed itu menganggap yang dilakukan teman-temannya bentuk bullying.
Melly enggak terima dijadikan bahan tertawaan oleh beberapa rekan
artis seperti Bunga Citra Lestari, Rossa, dan Vidi Aldiano.
Sebagai suami, Anto juga tak tinggal diam melihat sang istri dijadikan bahan lelucon. Dia mencoba menenangkan Melly, dengan memujinya sebagai wanita terbaik dalam hidupnya.
"Alhamdulillah Allah memberi saya yang lebih baik dari sekadar wanita, bahkan lebih indah dari hanya sebuah intan berlian, emas atau apapun yang dianggap berharga. Dan saya sangat mencintai wanita ini karena Alla Ta'ala mengirimkan kepada saya sebagai teman hidup seiman," tulis Anto di Instagram miliknya.
Ayah dua anak itu menyindir teman-temannya, jika apa yang mereka lakukan sama dengan menertawakan ciptaan Allah. Bahkan, dia menyinggung juga mengenai UU ITE yang bisa menjerat pelaku bullying.
[Gambas:Instagram]
Anto menegaskan kalau dia mencintai Melly, sebagai hadiah pemberian Allah SWT dengan sepenuh hati. Bahkan dia menganggap Melly sebagai separuh jiwanya.
Tetap tenang menghadapi kemarahan dalam membela istri seperti dilakukan Anto Hoed, mendapat banyak apresiasi dari netizen. Selain melindungi orang-orang sekitar agar tak menjadi korban bully, sangat penting juga untuk mengedukasi mereka agar tidak menjadi pelaku perundungan, Bun.
Melansir
Very Well Family, orang tua dan pendidik memainkan peranan penting dalam pencegahan bullying. Dalam keluarga, Bunda bisa mengajari anak-anak agar tidak melakukan kejahatan bullying di sekolah maupun lingkungan bermainnya.
Cara lain yang dianggap efektif adalah dengan menumbuhkan persahabatan yang sehat di kalangan anak-anak. Anak-anak yang memiliki banyak teman cenderung aman dari tindakan bully dan intimidasi.
"Dengan komunikasi emosional, orang tua bisa melatih skill untuk melihat emosi anaknya sendiri. Selanjutnya, orang tua bisa melatih emosi anak, mengajarkannya berbagai emosi seperti emosi saat marah atau sedih," ungkap psikolog Patricia Yuannita, M.Psi.
Sedangkan, menurut ulasan
Medical Xpress, orang tua perlu bertindak tegas menghadapi anak yang jadi
pelaku bully. Salah satunya tetapkan batas dan konsisten pada perilaku agresif. Disiplin pada aturan seperti anak akan kehilangan hak mereka untuk mendapatkan uang jajan, dan bermain.
Terpenting, bantu anak-anak untuk belajar berempati dengan meminta mereka mempertimbangkan perasaan anak-anak yang jadiÂ
korban bully atau intimidasi. Tanyakan perasaan mereka, jika di posisi anak yang dirundung. Tunjukkan jika perbuatan mereka bisa mengancam dan menyakiti orang lain.
Dear netizen ada pesan dari Tasya Kamila nih terkait bullying.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rdn)