Jakarta -
Lola Diara menjadi sosok yang kerap dibicarakan di media sosial belakangan ini. Ia dikait-kaitkan dengan kisah Layangan Putus yang sebelumnya beredar di Facebook. Lola Diara semakin dikaitkan oleh
netizen ketika Lola geram dan menyisir berita-berita miring tentangnya di media sosial.
Terlepas dari itu, Lola Diara ternyata sosok yang dikagumi oleh
netizen khususnya wanita muslimah. Kalimat-kalimat yang berisi pesan dakwah seringkali diunggah ulang oleh follower-nya. Ia pun pernah menceritakan sedikit proses hijrah di akun media sosial pribadinya.
Di awal proses hijrah, diceritakan Lola, ia meminta maaf kepada teman-temannya bahkan musuhnya. Lola merasa sebelum hijrah, ia harus meminta maaf pada Allah dan siapapun, termasuk musuhnya.
Saat pertama kali ikut kajian, ia tak punya teman. Ia selalu pergi sendiri ke tiap kajian. Dari kajian ke kajian lain, ia akhirnya membuat sebuah wadah yang diberi nama Tauhid Hunters. Ia akhirnya bertemu teman-teman perempuannya yang juga sedang melakukan proses hijrah.
"
Kalau aku kajian ke mana-mana keluar kota selalu ada saja member TH (Tauhid Hunters) MasyaAllah," ujarnya.
Bagi
Lola Diara, ada satu hal yang paling menghambat proses hijrahnya yaitu dirinya sendiri. Bukan tentang tak punya teman untuk ikut kajian. Ia hanya mengandalkan dirinya sendiri dan bergantung pada Allah.
"
Kita nanti ketemu Rabb kita sendiri, sudah harus terbiasa berduaan dengan Allah dan melibatkan Allah untuk semua urusan dari sekarang. Masa orang lain dapat pahala cuma ngeliatin aja? Mulai dari diri kita sendiri dulu, nanti pasti Allah pertemukan orang-orang yang baik kalau kita juga mau baik," sambungnya.
Ilustrasi wanita berhijab/ Foto: iStock |
Lola Diara juga menceritakan kalau keluarganya memberikan tanggapan amat positif dengan proses hijrahnya dahulu. Menurutnya, keluarganya lah yang paling tahu dan tidak menghakimi masa lalunya.
"
Hijrahnya orang yang benar-benar hijrah, itu pasti didukung. Celaan dan cacian itu datang ketika kita enggak yakin sama hijrah kita sendiri. Keluarga kita itu lebih tahu kita, mereka akan lebih fokus dengan perubahan yang ada pada dalam diri kita dibanding yang bagi mata," tulis Lola Diara.
Orang tuanya juga sangat bahagia melihat Lola hijrah ke jalan Allah. Lola bilang, dari semua prestasi dunia yang kita punya, orang tua akan lebih bangga kalau anak-anaknya menjadi anak saleh/salehah.
"
Karena semua prestasi dunia akan berhenti sampai liang lahat saja namun anak-anak yang dekat dengan Allah akan terus membantu orang tuanya dalam urusan amal, sampai mereka merasakan manfaatnya di akhirat kelak," kata Lola.
Sementara itu, tak sedikit hujatan yang terlontar dari lingkungannya kala itu. Lola Diara pun mengaku ia selalu menyikapi orang-orang yang berpikiran negatif dengan muhasabah diri, sabar, dan terus berdoa.
"
Tangan kita cuma ada dua, enggak mungkin kita tutup semua mulut manusia. Maka sayang waktu kita hanya untuk memanjakan penilaian mereka, karena pada akhirnya Allah yang akan ambil andil dari segala buku catatan amal kita dan mereka juga akan mempertanggungjawabkan yang mereka sangkakan," kata
Lola Diara.
Simak juga video tentang permintaan maaf Ricky Zainal yang dikaitkan dengan Layangan Putus:
(aci/som)