moms-life
9 Tips Menyimpan Makanan Sisa Agar Tak Basi
Sabtu, 09 Nov 2019 19:17 WIB
Jakarta -
Masak makanan terlalu banyak bisa jadi boros kalau meninggalkan sisa. Tentunya ini harus disiasati ya, Bunda.
Caranya tentu saja dengan menyimpan makanan sisa tersebut. Selain berhemat, kita punya persediaan makanan yang bisa dikonsumsi kapan saja.
Amy Shapiro, MS, RD, CDN, pemilik Real Nutrition NYC mengatakan, salah satu kesalahan terbesar yang orang lakukan saat menyimpan makanan sisa adalah waktu yang terlalu lama. Padahal ini bisa menyebabkan penyakit, Bunda.
"Membiarkan sisa makanan baiknya tidak lebih dari dua jam pada suhu kamar. Jika tidak, bakteri tumbuh dan menjadi salah satu penyebab terbesar penyakit," kata Shapiro, dikutip dari NBC News.
Kesalahan lainnya adalah tidak memberi label pada jenis makanan sebelum disimpan. Padahal ini membuat kita bisa tahu lamanya makanan telah disimpan.
Menurut Angela L. Murad, RDN, LD, ahli diet di Mayo Clinic Healthy Living Programme, beberapa orang juga lupa memanaskan makanan sisa dan meninggalkannya di kulkas. Akibatnya bisa merusak bahan makanan lain di kulkas.
"Makanan sisa ini bisa merusak isi kulkas, apalagi jika kulkas tidak dibersihkan," ujar Murad.
Nah, untuk menghindarinya, berikut 9 tips menyimpan sisa makanan yang benar. Demikian seperti dilansir My Recipe.
1. Dinginkan makanan sisa dengan cepat karena suhu dingin menjaga makanan dari bakteri untuk tidak tumbuh dan berkembang biak. Dinginkan atau bekukan makanan yang mudah rusak dan makanan siap saji dalam waktu dua jam. Makanan yang ditinggalkan lebih lama harus dibuang.
2. Bagi sisa-sisa makanan ke bentuk yang lebih kecil dan masukkan ke dalam wadah yang dangkal, lalu simpan di kulkas.
3. Untuk jenis sisa makanan ayam dan daging, simpan dalam wadah terpisah.
4. Tempatkan makanan yang masih panas langsung ke dalam kulkas atau freezer, tetapi jangan membebani wadah terlalu banyak makanan. Udara tetap perlu bersirkulasi dalam wadah untuk menjaga makanan tetap aman.
5. Sisa makanan yang telah didinginkan dalam kulkas bisa dimakan tiga hingga empat hari. Bila masih bersisa, bisa dibekukan lagi karena bakteri tidak dapat tumbuh dalam suhu dingin freezer. Namun, Bunda harus mengonsumsi sisa makanan yang beku dalam jangka waktu yang wajar untuk kualitas terbaik.
6. Panaskan kembali sisa makanan hingga suhu sekitar 74 derajat Celcius atau sampai panas mengepul dan mendidih untuk makanan berkuah.
7. Jika memanaskan sisa makanan dalam microwave, gunakan piring yang aman ya, Bun. Jangan sampai gunakan wadah plastik, sterofoam atau wadah freezer.
8. Saat memanaskan kembali makanan sisa dalam microwave, balik atau aduk makanan di tengah proses memanaskan.
9. Diamkan beberapa saat setelah microwave mati. Sebab, proses pemanasan masih berlanjut meski microwave telah mati.
Bunda, simak juga cara membersihkan kamar mandi agar bebas dari bakteri:
(ank/rdn)
Caranya tentu saja dengan menyimpan makanan sisa tersebut. Selain berhemat, kita punya persediaan makanan yang bisa dikonsumsi kapan saja.
"Membiarkan sisa makanan baiknya tidak lebih dari dua jam pada suhu kamar. Jika tidak, bakteri tumbuh dan menjadi salah satu penyebab terbesar penyakit," kata Shapiro, dikutip dari NBC News.
Kesalahan lainnya adalah tidak memberi label pada jenis makanan sebelum disimpan. Padahal ini membuat kita bisa tahu lamanya makanan telah disimpan.
Menurut Angela L. Murad, RDN, LD, ahli diet di Mayo Clinic Healthy Living Programme, beberapa orang juga lupa memanaskan makanan sisa dan meninggalkannya di kulkas. Akibatnya bisa merusak bahan makanan lain di kulkas.
"Makanan sisa ini bisa merusak isi kulkas, apalagi jika kulkas tidak dibersihkan," ujar Murad.
![]() |
Nah, untuk menghindarinya, berikut 9 tips menyimpan sisa makanan yang benar. Demikian seperti dilansir My Recipe.
1. Dinginkan makanan sisa dengan cepat karena suhu dingin menjaga makanan dari bakteri untuk tidak tumbuh dan berkembang biak. Dinginkan atau bekukan makanan yang mudah rusak dan makanan siap saji dalam waktu dua jam. Makanan yang ditinggalkan lebih lama harus dibuang.
2. Bagi sisa-sisa makanan ke bentuk yang lebih kecil dan masukkan ke dalam wadah yang dangkal, lalu simpan di kulkas.
3. Untuk jenis sisa makanan ayam dan daging, simpan dalam wadah terpisah.
4. Tempatkan makanan yang masih panas langsung ke dalam kulkas atau freezer, tetapi jangan membebani wadah terlalu banyak makanan. Udara tetap perlu bersirkulasi dalam wadah untuk menjaga makanan tetap aman.
5. Sisa makanan yang telah didinginkan dalam kulkas bisa dimakan tiga hingga empat hari. Bila masih bersisa, bisa dibekukan lagi karena bakteri tidak dapat tumbuh dalam suhu dingin freezer. Namun, Bunda harus mengonsumsi sisa makanan yang beku dalam jangka waktu yang wajar untuk kualitas terbaik.
6. Panaskan kembali sisa makanan hingga suhu sekitar 74 derajat Celcius atau sampai panas mengepul dan mendidih untuk makanan berkuah.
7. Jika memanaskan sisa makanan dalam microwave, gunakan piring yang aman ya, Bun. Jangan sampai gunakan wadah plastik, sterofoam atau wadah freezer.
8. Saat memanaskan kembali makanan sisa dalam microwave, balik atau aduk makanan di tengah proses memanaskan.
9. Diamkan beberapa saat setelah microwave mati. Sebab, proses pemanasan masih berlanjut meski microwave telah mati.
Bunda, simak juga cara membersihkan kamar mandi agar bebas dari bakteri:
(ank/rdn)