Bunda Perlu Coba, 7 Tips Seks Anti Canggung

Jakarta - Bagi sebagian orang, seks bisa muncul secara alami. Mereka bercinta seperti yang terlihat di film-film. Begitu alami dan tidak dipaksakan. Sama seperti beberapa orang atlet yang berbakat secara alami, beberapa orang memang pencinta seks alami.

Tetapi untuk banyak orang lain seks bisa agak canggung. Ini bukan tentang tidak memahaminya dan lebih dari itu. Mungkin Bunda merasa canggung saat berhubungan seks karena merasa kesal atau cemas.

Pilihan Redaksi Jawaban Orang Tua Saat Anak Bertanya Kenapa Mr P Ereksi 7 Penyebab Sulit Hamil Setelah Keguguran 6 Tips Seks Saat Liburan Bareng Keluarga, Bunda Perlu Coba

Ya, merasa diinginkan itu wajar bagi wanita. Seperti yang dikatakan peneliti seks Marta Meana dalam sebuah wawancara dengan New York Times. "Ketika seorang pasangan gagal meyakinkan seorang wanita tentang keinginannya, kehidupan seks mereka secara alami terpukul," kata Laurie Watson, seorang terapis seks dan co-host dari saran seks podcast Foreplay.

Untuk itu, Watson bilang, Bunda dan Ayah masing-masing harus mengeksplorasi, harus mempertimbangkan bagaimana waktu seks yang tepat.

"Juga tidak ada salahnya untuk memastikan pasanganmu mendapatkan seks yang baik dengan banyak orgasme sehingga dia ingin melakukannya," ujar Watson dikutip dari Huffington Post.

Nah, supaya tak canggung baik Bunda atau Ayah. Ada tujuh tips untuk memastikan Bunda dan pasangan merasa nyaman sehingga hubungan seks menjadi tidak terlalu canggung.

1. Ikuti saja

Tentu, ini mungkin tampak seperti solusi yang terlalu sederhana. Akan tetapi bagi sebagian orang, yang diperlukan hanyalah menyadari bahwa seks bisa saja menjadi canggung. Momen bisa hancur, jadi jangan menekan diri untuk mencoba dan membuat setiap kali berhubungan seks terasa sempurna.

2. Bicarakan

Tidak ada rasa malu dalam mengajukan satu atau dua pertanyaan saat berhubungan seks. Bunda juga dapat membicarakan hal-hal selama cuddling. Bunda bisa membahas apa yang disukai untuk membantu membuat Bunda nyaman untuk ronde berikutnya. Jika ada bagian seks yang membuat cemas, jangan segan bilang ke pasangan.

"Sering kali satu orang akan membuat asumsi tentang pengalaman seksual orang lain yang kemudian membentuk keyakinan dan pengalaman mereka sendiri. Dengan berbicara secara terbuka tentang kekhawatiran di luar kamar tidur, ini dapat mengurangi hal-hal canggung di kamar tidur," kata Dr. Catalina Lawsin, dikutip dari AskMen.

3. Ambil jeda

"Kebanyakan kecanggungan terjadi setelah hubungan seks. Kita bisa begitu terjebak dalam nafsu kita sehingga, setelah beraksi, kita sedikit panik tentang apa yang baru saja terjadi. Jika Anda merasa sedikit panik, pergi saja ke kamar mandi, tutup pintu dan bernapas," ucap Jennifer B. Rhodes, psikolog berlisensi.

Pada dasarnya, Bunda harus tahu bahwa seks itu intens. Jika Bunda perlu 'tarik napas' alias jeda setelahnya, lakukanlah. Itu sangat normal.

ilustrasi pasangan/ Foto: iStock

4. Pakai sex toys atau kostum

Seperti halnya pelumas, jangan segan membawa sesuatu seperti mainan ke tempat tidur bersama Bunda dan pasangan. Lagipula, tidak ada yang salah dengan itu karena bisa membuat peluang kita mengalami orgasme. Bagi sebagian orang ada sensasi lebih saat menggunakan sex toys.

5. Hindari melakukan sesuatu yang bikin tak nyaman

Selalu pastikan bahwa Bunda dan pasangan sama-sama menikmati. Jika Bunda atau pasangan melakukan sesuatu yang tidak disukai, atau sebaliknya, jangan lanjutkan. Ini bisa berpotensi berubah dari menjadi canggung atau bahkan menjadi sesuatu yang lebih buruk.

6. Jangan memaksakan jika pasangan tidak mood

Tidak ada gunanya berhubungan seks ketika salah satu dari kita tidak menikmatinya. Justru jika seperti itu malah membuat seks menjadi canggung. Akhirnya sama-sama tidak menikmati.

7. Tunjukkan kasih sayang fisik ke pasangan

Misalnya belai rambutnya, cium namun jangan berharap lanjut ke seks. Meningkatkan kasih sayang secara fisik dapat membuat pasangan lebih 'mood'. Pada akhirnya mau memulai hubungan seks lebih sering dan lebih menikmatinya.

"Tingkatkan kasih sayang fisik tanpa mengharapkan seks," ucap Anita A. Chlipala, LMFT, dan penulis buku.

Dengan menunjukkan bahwa bersentuhan satu sama lain tidak selalu berarti kita ingin melakukan seks, itu sebenarnya bisa membuat ikatan yang lebih kuat. Ikatan tersebut berpotensi pada peluang lebih besar untuk berhubungan seks anti canggung.

Simak juga video tentang makanan yang baik untuk penis:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)