Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Lumpuh Usai Berenang di Danau, Ternyata Ada Cacing Bersarang di Mr P

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 20 Nov 2019 13:02 WIB

Tiba-tiba lumpuh, ternyata ada cacing bersarang dan bertelur di Mr P pria ini.
Ilustrasi masalah di Mr P/ Foto: iStock
Jakarta - Dua tahun lalu menjadi peristiwa yang tak terlupakan bagi pria asal Kensington, London, Inggris, James Michael. Saat berenang di Danau Malawi, Afrika bersama temannya, dia tidak tahu ada cacing parasit masuk ke penisnya.

Akibat kejadian ini, Michael harus dirawat tiga bulan di rumah sakit dan tidak bisa menggerakkan kedua kakinya. Cacing parasit di penis Michael lalu bertelur dan menurunkan sistem imun tubuhnya, kemudian menyerang tulang belakangnya.

Saat dirawat, dokter bilang kesempatan Michael hanya 30 persen untuk sembuh dari infeksi. Tapi, untunglah Michael bisa pulih meski sempat mengalami gangguan pencernaan dan selama 4 bulan menggunakan tongkat untuk berjalan.

"Perjalanan ini (ke Afrika) telah membuat saya lebih memperhatikan kesehatan dan bagaimana merawat diri sendiri, misalnya mengetahui tentang risiko kesehatan ketika bepergian," kata Michael, dikutip dari Lad Bible.

Michael dan teman-temannya melakukan perjalanan dari Zambia ke Zimbabwe tahun 2017. Setelah itu ke Malawi selama lima hari. Setiap hari mereka menghabiskan waktu 3 jam berenang dan bermain kano di sana.

"Meski saat itu aku sudah terinfeksi, tidak ada yang terjadi," ujarnya.

Setahun kemudian, tepatnya Oktober 2018, Michael mulai merasa kedua kakinya lemas dan semakin buruk beberapa minggu kemudian. Akhirnya pada November 2018, dia memutuskan ke rumah sakit dan diberi antibiotik, lalu pulang.

Tak kunjung sembuh dan merasa kondisinya makin buruk, pria 32 tahun itu kembali lagi ke rumah sakit.

"Saya menjelaskan kepada dokter bahwa sesuatu yang serius terjadi. Lalu saya ke departemen neurologi dan melakukan tes darah," kata Michael.

"Mereka menemukan sistem kekebalan tubuh saya telah menyerang tulang belakang yang menyebabkan hilangnya kendali di kaki. Saya diberi steroid selama enam bulan untuk mengatasi ini, tetapi mereka tidak tahu penyebabnya," sambung Michael.

Ilustrasi cacing parasitIlustrasi cacing parasit/ Foto: iStock

Akhirnya dokter dari Hospital For Tropical Diseases memberi tahu Michael bahwa ada cacing parasit di penisnya dan telah bertelur di sana. Seminggu sebelum Natal, dia didiagnosis mengidap bilharzia, yaitu infeksi yang disebabkan cacing parasit yang hidup di air tawar di daerah subtropis dan tropis.

Dilansir Medical News Today, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan bilharzia atau lebih dikenal schistosomiasis adalah penyakit akut dan kronis. Gejala muncul saat tubuh bereaksi terhadap datangnya parasit, tetapi komplikasi dapat bertahan lama.

Bilharzia merupakan penyakit kronis yang dapat merusak organ dalam, Bun. Pada anak-anak, ini bisa memperlambat pertumbuhan dan menyebabkan masalah perkembangan kognitif.

Parasit bisa masuk ke tubuh saat kita kontak langsung dengan air. Selain dari berenang, mencuci, kita juga bisa terinfeksi dari minuman dan makanan yang berasal dari air yang tidak bersih.

Peneliti Dr.Maurice Odiere mengatakan, gejala bilharzia bisa sama dengan penyakit lain, yaitu diare dan sakit perut. Namun, ada beberapa yang menemukan gangguan pencernaan seperti buang air berdarah dan pembesaran limpa serta hati.

"Bilharzia yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan pada hati, limpa, dan kandung kemih. Beberapa efek ini bisa muncul dalam waktu lama," kata Odiere, mengutip Standard Digital Media.

Simak juga penjelasan ahli tentang waterborne disease, penyakit yang ditularkan melalui air di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda