Jakarta -
Kalau Bunda penyuka hidangan cumi-cumi, mesti paham bagaimana cara membersihkan cumi agar semakin nikmat untuk disantap. Cara membersihkannya pun tidak terlalu rumit lho.
Namun, sebelumnya Bunda juga mesti tahu kandungan gizi dalam cumi-cumi. Dikatakan dr.Dito Anurogo dari RSI PKU Muhammadiyah, Universitas Palangka Raya, kandungan gizi cumi-cumi sangat istimewa, antara lain protein tinggi, yaitu 17,9 gram per 100 gram cumi segar.
"Kandungan lemaknya relatif rendah, yaitu 7,5 gram per 100 gram bahan, masing-masing terdiri 1,9 gram asam lemak jenuh, 2,7 gram asam lemak tidak jenuh tunggal, serta 2,1 gram asam lemak tidak jenuh ganda," jelas Dito.
Ditambahkan Dito, cumi-cumi juga sumber vitamin yang baik, seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B12, niasin, asam folat, serta vitamin larut lemak (A, D, E, K). Dan mengandung mineral seperti natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan selenium.
Meski begitu, ketika cumi-cumi digoreng atau diolah, kemungkinan total lemak dan kandungan lemak jenuhnya naik. Ini artinya, meskipun cumi-cumi sedap dimakan, sebaiknya jangan berlebihan ya, Bunda.
 Tips Membersihkan Cumi Segar agar Makin Sedap Disantap /Foto: Istock |
Berikut ini cara membersihkan cumi-cumi jika Bunda ingin coba mengolahnya sendiri, dikutip dari
The Spruce Eats.1. Pisahkan kepala dari tubuh cumi-cumiBunda bisa memisahkan kepala dan tubuh cumi dengan mudah. Tarik kepala dari tubuhnya dengan kuat, dengan gerakan sedikit memutar. Dengan begitu, kepala dan jeroan akan keluar dari tubuh cumi-cumi.
Tentakel dan tubuh cumi-cumi bisa dimakan. Sedangkan kepala di belakang tentakel dan jeroan dibuang. Tinta cumi-cumi juga dapat dinikmati sebagai tambahan bumbu untuk berbagai resep.
2. Buang kantung tinta cumi-cumiTinta cumi digunakan oleh banyak koki untuk menambah rasa tambahan pada resep. Jika kita membersihkan cumi-cumi sendiri, kita akan melihat tinta tersebut dalam kantung tinta.
Kantung tinta cumi terletak di jeroan, bentuknya seperti garis hitam, dan mudah dilepaskan hanya dengan jari atau gunakan pisau. Caranya, tusuk kantung tinta kemudian lepaskan dari jeroan.
3. Potong tentakelTentakel cumi dapat dimakan dan sangat enak untuk digoreng atau diolah dengan cara lain. Cara memotong tentakel mudah, tempatkan pisau tepat di belakang mata cumi dan potong lurus ke bawah.
4. Buang paruh dari tentakelJika berencana memakan tentakel cumi-cumi, kita harus melepaskan paruhnya. Paruh cumi adalah sepotong tulang rawan. Letaknya di dasar tentakel di mana mereka terhubung ke kepala cumi-cumi. Setelah tentakel dipotong dari kepala, remas jaringan ikat di bagian atas dan paruh akan dengan mudah keluar.
5. Buang tulang rawanDalam tubuh cumi-cumi ada sepotong tulang rawan yang tipis namun terlihat jelas. Tulang rawan ini seperti yang ada pada sotong. Bentuknya menyerupai pecahan kaca yang sangat tipis. Itu tidak bisa dimakan dan harus dibuang. Caranya pegang tubuh cumi kemudian tarik tulang rawan tersebut dengan menggunakan jari.
6. Buang membran kulitMeskipun kulit cumi-cumi yang gelap dan berbintik dapat dimakan, sebagian besar koki memilih untuk mengeluarkannya agar penampilan lebih menarik. Kulit mudah dihilangkan hanya dengan melepaskannya. Setelah kulit dihilangkan, cuci bagian dalam tubuh cumi sampai bersih, gunakan jari untuk mengeluarkan sisa jeroan.
Simak juga bahan alami untuk hilangkan minyak di meja dapur dalam tayangan berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)