Cantik dan Sukses seperti Luna Maya, Kenapa Bisa Ingin Bunuh Diri

Jakarta - Luna Maya selama ini dikenal selalu tampi anggun dan ceria. Namun, siapa sangka bahwa Luna Maya pernah punya pikiran untuk bunuh diri.

Disampaikan Lunda, dia sebenarnya adalah orang yang mudah minder atau enggak percaya diri. Walaupun, diakui Luna tampilannya yang agak jutek bisa aja membuat orang berpikir dia sombong. Lantas, apa yang bikin seorang Luna Maya bisa merasa minder atau insecure?

Pilihan Redaksi

Luna bilang, banyak hal yang dialaminya. Seperti kita tahu, Bun, di 2010 Luna sempat tersangkut kasus video asusila. Kemudian, beberapa tahun lalu hubungan asmaranya dengan Reino Barack kandas.

"Kan banyak hal terjadi pada gue. Ini itulah apa segala macam. Terus sudah gitu banyak yang mikir gue ini bad person. Ya namanya gimana sih orang dikasih omongan jelek kan pengaruh juga ya," kata Luna Maya kepada Boy William dalam tayangan Bareng Boy di Trans 7.

Saat ditanya Boy William apa pikiran tergila yang pernah terbesit di benak Luna, wanita 36 tahun ini menjawab,

"Ada kepikiran keinginan kill yourself of course. Gue rasa itu normal, ya ada lah. Tapi sebenarnya gue mau menegaskan ini bukan karena gue putus asa. Enggak pernah karena gue putus asa gue mau bunuh diri, enggak."

Luna Maya/ Foto: Instagram @lunamya

Menurut Luna, pemicunya lebih kepada mengapa orang-orang begitu jahat padanya. Sampai-sampai Luna merasa hidupnya kok begitu amat. Maka dari itu, timbullah pemikiran kalau dengan tidak adanya dia di dunia ini, orang yang berbuat jahat itu lebih tenang, lebih baik Luna mati saja.

"Tapi menang dong mereka. Tapi itu yang sekilas saja. Kok hidup gue diusik banget sih atau mending gw enggak usah ada di dunia ini. Tapi gimana caranya ya? Jatuh dari tangga sakit, jatuh dari gedung sakit, ah sudahlah. Terus tiba-tiba ketawa sendiri saja gitu," papar Luna.

Keinginan bunuh diri bisa muncul karena seseorang orang menganggap kondisinya lebih berat atau lebih menakutkan untuk dihadapi atau ditanggung. Demikian disampaikan psikolog Aurora Lumban Toruan.

Kata Aurora, orang itu juga menganggap tidak ada jalan lain karena sudah memikirkan atau mencoba berbagai solusi, atau merupakan jalan yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah, atau menghentikan perasaan putus asa yang mendalam.

Kita perlu memahami bahwa kecenderungan bunuh diri biasanya diawali dari depresi. Ditambah adanya perasaan bersalah, atau sedih yang mendalam. Bahkan umumnya yang bersangkutan juga sulit untuk dihibur. Mengutip ulasan Bahan Kesehatan Dunia (WHO), Preventing suicide: a global imperative, orang yang berbicara tentang bunuh diri bisa saja mendapat bantuan atau dukungan.

Jika menemukan gejalanya pada orang terdekat segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.