Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Simak Bunda, Ini Cara Tepat Menghilangkan Jerawat Meradang

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 25 Nov 2019 08:01 WIB

Berikut ini cara merawat dan juga meredakan jerawat meradang. Bunda simak ya.
Simak Bunda, Ini Cara Tepat Menghilangkan Jerawat Meradang /Foto: Dok. iStock
Jakarta - Munculnya jerawat di wajah pasti rasanya menjengkelkan ya, Bunda. Bahkan tak jarang, jerawat yang mengganggu penampilan kadang membuat kita merasa kurang percaya diri.

Terutama ketika jerawat yang muncul adalah jerawat yang ukurannya cukup besar dan meradang. Mungkin ada rasa ingin menghilangkannya dengan memencetnya. Tapi tentu itu adalah hal keliru.


Dikatakan dokter spesialis kulit dan kelamin dr.Radityo Anugrah, Sp.KK., saat jerawat meradang, semakin tidak disarankan untuk disentuh atau dilakukan tindakan. Jika pun ingin melakukan tindakan, sebaiknya langsung bicarakan dengan tenaga medis atau ahli kecantikan kulit.

Radityo juga menyarankan boleh menggunakan obat totol jerawat. Namun pastikan obat tersebut memang cocok di kulit. Karena jika tidak cocok yang terjadi jerawat malah semakin meradang.

"Pakai obat totol jerawat boleh. Pakai acne patch, itu bukan cuma buat nutup atau bantu biar enggak terlihat, tapi juga meredakan radang, mencegah iritasi," jelas Radityo, saat dihubungi HaiBunda melalui sambungan telepon.

Acne patch berbentuk sticker yang mengandung bahan yang bisa meredakan peradangan pada jerawat. Acne patch ditempelkan tepat pada jerawat. Selain membuat jerawat jadi samar atau tertutupi, acne patch ini juga bisa membantu jerawat cepat kering dan melindungi jerawat dari masuknya kotoran akibat terpapar udara luar.

Apa itu jerawat meradang?

Mengutip dari Medical News Today, jerawat yang terinfeksi atau meradang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Mereka mungkin memerlukan perawatan yang berbeda dari jerawat biasa.

Bakteri yang dikenal dengan propionibacterium acnes hidup secara alami di kulit. Ini biasanya tidak berbahaya, tetapi ketika kelenjar sebaceous tersumbat, bakteri dapat mulai bereproduksi dan memicu respons kekebalan, menyebabkan jerawat meradang dan tumbuh lebih besar.

Jerawat berkembang ketika pori-pori pada kulit tersumbat karena terlalu banyak minyak (sebum), sel-sel kulit mati, atau bakteri. Selain itu, jerawat cenderung terjadi paling sering selama masa pubertas saat kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak sebum. Namun jerawat juga bisa berkembang kapan saja.

Munculnya jerawat dapat menyebabkan infeksi karena bakteri dapat memasuki luka, atau dapat menghancurkan pustula di dalam kulit. Bentuk jerawat paling parah disebut jerawat kistik, di mana jerawat menjadi besar dan berisi nanah. Bentuk jerawat ini lebih cenderung menyebabkan jaringan parut atau bopeng.

Infeksi kulit seperti bisul dan impetigo, disebabkan oleh bakteri Staph yang disebut Staphylococcus aureus (S. aureus). Ketika bakteri ini menyerang jerawat, maka jerawat akan lebih sulit diobati.

Gejala dan diagnosis

Simak Bunda, Ini Cara Tepat Menghilangkan Jerawat MeradangSimak Bunda, Ini Cara Tepat Menghilangkan Jerawat Meradang /Foto: iStock


Tidak seperti jerawat standar, jerawat yang meradang dapat masuk jauh ke dalam kulit dan membuat tonjolan yang lebih besar dan lebih menyakitkan.

Jerawat yang terinfeksi atau meradang mungkin memiliki gejala seperti:

- Terlebih lebih jelas dari jerawat biasa
- Lebih besar dan lebih merah warnanya karena peradangan
- Butuh waktu lebih lama untuk sembuh dari jerawat biasa
- Mungkin menyakitkan atau peka terhadap sentuhan
- Dapat berisi nanah

Jerawat yang terinfeksi S. aureus akan terasa panas, dan seperti bisul. Dan walaupun infeksi biasanya ringan, seseorang mungkin mengalami gejala di antaranya benjolan merah, menyakitkan, biasanya di leher, wajah, atau bokong. Suhu badan jadi tinggi dan sering merasa kelelahan. Bahkan umumnya merasa tidak enak badan.

Cara mengobati jerawat meradang

Mengobati jerawat yang meradang adalah dengan membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. Obat-obatan untuk mengobati jerawat biasa tidak akan mengobati jerawat yang meradang, walaupun mereka dapat membantu mengurangi penyebaran ke daerah lain.

Ketika infeksi parah, dokter mungkin meresepkan antibiotik, yang dapat membantu mengurangi bakteri dan peradangan. Namun, mereka mungkin kurang efektif jika seseorang menggunakannya berkali-kali. Antibiotik tersedia dalam bentuk krim atau tablet oral.

Untuk mengobati jerawat yang terinfeksi di rumah, seseorang dapat melakukan cara berikut:


1. Kompres hangat

Gunakan handuk bersih yang dicelupkan pada air hangat untuk mengompres bagian wajah yang berjerawat. Lakukan kompres air hangat ini sebanyak dua kali sehari. Hindari menekan jerawat karena bisa mendorong isinya masuk ke dalam kulit.

2. Oleskan benzoil peroksida

Ini adalah krim tanpa resep (OTC) yang bisa Bunda temukan di apotek. Krim yang mengandung benzoil peroksida bisa membunuh bakteri serta memperlambat produksi minyak berlebih.

3. Jaga kebersihan wajah terutama area berjerawat

Hindari menyentuh apalagi memencet jerawat. Bersihkan wajah secara teratur untuk menghentikan infeksi agar tidak menyebar dan membuat lebih banyak jerawat yang terinfeksi.

Tips lainnya yang dapat membantu merawat dan mencegah jerawat yang terinfeksi di antaranya:

- Menghindari pakaian ketat, seperti pakaian olahraga, di dekat jerawat, khususnya jerawat di bagian punggung ataupun dada.
- Mengganti seprai dan pakaian secara teratur.
- Hindari penggunaan riasan di sekitar area yang sedang terinfeksi jerawat.
- Hindari jerawat terkena goresan atau benda, karena bisa meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut.

Jika infeksi tidak hilang setelah beberapa minggu, atau gejalanya sangat parah, perawatan yang lebih tepat mungkin diperlukan. Pilihannya bisa termasuk operasi laser atau terapi cahaya untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, tentunya ini membutuhkan ahli medis profesional.

Simak alasan kenapa jerawat tidak boleh dipencet dalam video berikut,

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda