HaiBunda

MOM'S LIFE

Jamu yang Dipercaya Ampuh Jadi Obat Kuat, Begini Faktanya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 26 Nov 2019 19:00 WIB
Ilustrasi jamu yang dipercaya sebagai obat kuat/ Foto: iStock
Jakarta - Demi memiliki performa seks yang oke, beberapa suami ada yang mencoba kopi atau jamu tertentu. Contoh produk tersebut dipercaya mengandung bahan alami yang bisa membuat suami 'greng' di ranjang. Padahal, faktanya enggak selalu begitu.

dr.Anita Gunawan, MS, Sp.And(K) mengatakan konsumsi produk yang dipercaya bisa jadi obat kuat jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit enggak memberi efek terlalu berarti. Menurut Anita, penggunaan bahan tersebut lebih dipengaruhi sugesti.

"Kan kadang ada pria percaya dia makan ini bisa kuat, itu kan sugesti aja," ujar Anita yang praktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan saat berbincang dengan HaiBunda.


Kalau bicara jamu yang diklaim bisa bikin pria perkasa, Anita menekankan semua macam jamu enggak bisa menberi efek instan. Dengan kata lain, butuh waktu agak lama untuk membuat bahan-bahan dalam jamu bereaksi.

"Efeknya pun bukan langsung kayak viagra. Kalau itu memang langsung efeknya. Tapi kalau disebut jamu bisa langsung memberi efek, itu pasti ada PDI5 inhibitor-nya, ada tambahannya," kata Anita.

"Orang yang bilang jamu bisa bikin langsung ereksi pasti dicampur, di dalamnya ada inhbitor. Jamu itu enggak bisa bikin ereksi setengah atau satu jam setelah diminum," tambah Anita.

Ilustrasi jamu yang dipercaya sebagai obat kuat/ Foto: iStock
Beberapa waktu lalu, dr.Nugroho Setiawan, Sp.And dari RS Fatmawati, kopi 'perkasa' atau jamu-jamuan yang diklaim bisa cepat membuat pria ereksi sudah pasti mengandung obat untuk mengatasi disfungsi ereksi. Sebab, kata Nugroho tak mungkin bahan alami bisa menimbulkan efek secepat itu.

"Kalau kita konsumsi afrodisiak yaitu komponen tumbuhan atau hewan yang berfungsi meningkatkan performa seksual, baru berefek ketika dikonsumsi 7 - 10 hari. Kalau cuma dalam bentuk kopi sachet, dimimum berapa menit kemudian langsung ada efek, pasti ada tambahan obat kimia," papar Nugroho.

"Kalau ditanya bahaya enggak? Bahaya banget. Kan ada tambahan obat kimia dalam kopi itu yang kita enggak tau berapa miligram-nya. Seperti viagra, obat kuat yang sudah di-approve Badan POM kan ada dosis maksimalnya 100 mg," pungkas Nugroho.


Cek juga tips Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan dalam mendidik anak bertanggungjawab di video ini. 

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK