Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Minta Ditalak, Benazir Endang Mengaku Salah pada Istri Pertama Limbad

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 01 Dec 2019 12:30 WIB

Istri kedua Limbad minta maaf dan ingin sang suami segera menceraikannya.
Benazir Endang (kiri), istri kedua Limbad minta cerai/ Foto: insertlive
Jakarta - Konflik rumah tangga pesulap Limbad belum berujung, Bunda. Benazir Endang, istri kedua pria yang kerap disapa Master itu bersikeras minta diceraikan.

Bunda tentu sudah mendengar kabar perseteruan keluarga istri pertama Limbad, Susi Indrawati, dengan Benazir sedang memanas. Benazir mengaku keluarganya menerima teror dari anak istri pertama Limbad, MM.

MM menuliskan komentar pedas di unggahan Instagram anak Benazir, LB. Karena merasa tidak tahan, Benazir akhirnya menyerah dan minta diceraikan.

"Saya ingin mengakhiri semuanya dan saya ingin Master segera datang untuk menceraikan saya, menalak saya, karena saya sudah tidak kuat," ucap Benazir, dikutip dari InsertLive.



Ia mengatakan, sudah dua tahun Limbad tidak pulang ke rumahnya. Anak semata wayang mereka pun kerap menanyakan keberadaan sang ayah.

"Kalau memang Master tidak bisa datang, tolong kirim surat untuk melepaskan saya," Benazir memohon.

Diketahui, pada 2012 lalu, terdengar kabar bahwa Limbad berpoligami dan menikahi Benazir. Namun, pernikahan tersebut tanpa persetujuan istri pertama Limbad. Kini, setelah perseteruan kian memanas, Benazir akhirnya mengakui kesalahan.

"Untuk Master, ayah dari anak saya Lim Bintang, dan Mbak Susi beserta anak-anak, saya akui saya salah," tutur Benazir.

Limbad bersama Benazir dan anakLimbad bersama Benazir dan anak/ Foto: Benazir Endang istri muda Limbad / ist

Tentu tidak mudah ya, Bunda, menjalani poligami seperti Benazir yang menjadi istri kedua. Menurut penjelasan psikiater asal Inggris, Neel Burton, M.D., poligami memang memiliki banyak kelemahan, terutama jika dilihat dari lensa Barat yang modern.

"Pertama dan terutama, itu sanksi dan melanggengkan ketidaksetaraan gender dengan istri-istri secara resmi. Wanita yang menjadi istri permaduan cenderung menikah pada usia lebih muda. Pada dasarnya menumbuhkan kecemburuan, persaingan, dan konflik," jelas Burton, dilansir Psychology Today.

Burton juga memaparkan, meski suami harus memperlakukan istri-istri dengan setara. Namun dalam praktiknya, suami hampir pasti akan lebih menyukai yang satu daripada yang lain, dan kemungkinan yang termuda, yang paling baru.

Lebih lanjut, Burton memastikan bahwa sebenarnya konflik dalam pernikahan poligami bisa diredam. Meski kadang ada upaya istri yang 'meracuni' anak demi menguntungkan diri mereka sendiri.

"Ketegangan dapat dikurangi dengan membangun hierarki yang jelas di antara para istri, atau jika istri tersebut bersaudara, atau jika mereka masing-masing memiliki rumah tangga yang terpisah," tutur Burton.


Bunda penggemar K-POP? Yuk, klik banner di bawah ini:

Minta Ditalak, Benazir Endang Mengaku Salah pada Istri Pertama Limbad


Simak juga cerita Enno Lerian yang hidup damai dengan keluarga mantan suami, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda