Jakarta -
Presiden Jokowi berencana mengganti PNS dengan robot. Dalam wacananya, Jokowi akan mengurangi jumlah eselon III & IV kementerian dan diganti dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengisi posisi tersebut.
Dikatakan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman, rupanya rencana ini adalah bagian dari mimpi Jokowi. Kakek bercucu tiga ini memang menginginkan untuk melibatkan teknologi dalam kebijakan pemerintah.
"Mimpinya Pak Jokowi kan digital revolution dan AI masuk ke semua kegiatan dalam pemerintahan maupun kegiatan masyarakat," kata Fadjroel, dilansir
CNBC Indonesia.
Kata Fadjroel, penggunaan robot untuk posisi eselon III & IV murni pemikiran Jokowi. Bahkan rencana ini akan dimasukkan dalam peta jalan (roadmap) yang kini disusun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Pak Tjahjo (Kumolo) sedang buatkan peta jalannya. Jadi kita menunggu peta jalannya kalau tambahan soal AI itu ide tambahan dari pak Jokowi, bagaimana kalau memakai AI," jelas Fadjroel.
Jokowi Ingin Ganti Eselon III dan IV dengan Robot, Bagaimana Nasib PNS? /Foto: detik |
Fadjroel menambahkan, penggunaan robot ini tidak hanya untuk posisi pemerintah. Tetapi juga akan banyak membantu proses pembangunan Ibu Kota baru yang terletak di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
"Beliau tidak hanya tertarik memakai AI untuk birokrasi tetapi juga untuk regulasi, bahkan untuk ibu kota baru Beliau mengharapkan yang serupa," tukasnya.
Dengan berjalannya rencana penggunaan AI, tentu berdampak pada pengurangan jumlah eselon III & IV kementerian. Hanya saja, belum dipastikan mulai kapan robot tersebut akan menggantikan posisi PNS.
Simak juga cara Astrid bagi waktu antara kerja dan anak dalam video ini,
(yun/muf)