moms-life
Hal Sepele Saat Menggoreng Lauk yang Berbahaya
Sabtu, 07 Dec 2019 15:40 WIB
Jakarta -
Letupan minyak saat menggoreng bisa terjadi kapan saja. Paling sering ketika menggoreng ikan, atau tanpa sengaja kita meneteskan air ke dalam minyak panas di atas wajan. Terdengar sepele ya, Bun?
Padahal, itu bisa memicu polusi lho. Sekelompok peneliti dari Texas Tech University dan Utah State University mencoba mencari tahu dinamika di balik fenomena tetesan air ke minyak.
Hasilnya, fenomena yang dihasilkannya cukup dramatis. Minyak akan meletup ketika air terperangkap di dalamnya dan tiba-tiba menguap. Nah, bila uap ini tetap mengudara selama lebih dari 30 menit, bisa terbentuk polusi udara.
"Kami telah menemukan sejumlah besar tetesan minyak kecil dilepaskan, ketika setetes kecil air bersentuhan dengan minyak panas," kata Jeremy Marston, asisten profesor di Texas Tech University mengutip Phys.
Bunda tentu sering mengalami ketika memasak dada ayam atau ikan, yang mengandung banyak air, letupan lebih banyak terjadi. Semakin tinggi kadar air, semakin besar cipratan minyak.
"Penelitian kami mungkin sangat relevan dengan metode memasak China di mana air ditambahkan ke wajan panas," ujar Marston.
Menurut Marston, tetesan minyak ini bisa berbahaya karena dapat dihirup dan menjadi polusi. Meskipun, Marston dan tim belum tahu berapa besar kontribusi asap saat memasak di dapur dengan polusi, apalagi jika ventilasi buruk.
Bicara terkena percikan minyak panas, dr.Gita Saraswati dari Mayapada Healthcare Jakarta Selatan, pernah mengatakan luka bakar pada dasarnya memiliki derajat, satu sampai tiga. Nah, dalam keseharian seringkali pasta gigi langsung dioleskan ke area yang mengalami luka bakar. Tepatkah pertolongan pertama seperti itu?
"Sebenarnya kalau pakai odol atau pasta gigi, yang dicari adalah efek dinginnya. Enggak salah dan benar, cuma yang paling benar pertolongan pertamanya adalah pakai kain atau bahan tips yang dikasih air, terus ditutup ke area itu. Karena prinsipnya kita mendinginkan," tutur Gita saat berbincang dengan HaiBunda.
Kompres dingin pada area yang mengalami luka bakar perlu dilakukan sampai yang bersangkutan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Di IGD, nantinya akan dinilai luka bakar yang dialami derajat berapa, Bun. Terlebih jika luka bakarnya sampai menimbulkan lepuhan. Perlu tidaknya pasien dirawat tergantung pada derajat luka bakarnya.
Cek bahan alami untuk tumpas cacingan pada anak di video berikut.
(rdn/rdn)
Padahal, itu bisa memicu polusi lho. Sekelompok peneliti dari Texas Tech University dan Utah State University mencoba mencari tahu dinamika di balik fenomena tetesan air ke minyak.
Hasilnya, fenomena yang dihasilkannya cukup dramatis. Minyak akan meletup ketika air terperangkap di dalamnya dan tiba-tiba menguap. Nah, bila uap ini tetap mengudara selama lebih dari 30 menit, bisa terbentuk polusi udara.
"Kami telah menemukan sejumlah besar tetesan minyak kecil dilepaskan, ketika setetes kecil air bersentuhan dengan minyak panas," kata Jeremy Marston, asisten profesor di Texas Tech University mengutip Phys.
![]() |
"Penelitian kami mungkin sangat relevan dengan metode memasak China di mana air ditambahkan ke wajan panas," ujar Marston.
Menurut Marston, tetesan minyak ini bisa berbahaya karena dapat dihirup dan menjadi polusi. Meskipun, Marston dan tim belum tahu berapa besar kontribusi asap saat memasak di dapur dengan polusi, apalagi jika ventilasi buruk.
Bicara terkena percikan minyak panas, dr.Gita Saraswati dari Mayapada Healthcare Jakarta Selatan, pernah mengatakan luka bakar pada dasarnya memiliki derajat, satu sampai tiga. Nah, dalam keseharian seringkali pasta gigi langsung dioleskan ke area yang mengalami luka bakar. Tepatkah pertolongan pertama seperti itu?
"Sebenarnya kalau pakai odol atau pasta gigi, yang dicari adalah efek dinginnya. Enggak salah dan benar, cuma yang paling benar pertolongan pertamanya adalah pakai kain atau bahan tips yang dikasih air, terus ditutup ke area itu. Karena prinsipnya kita mendinginkan," tutur Gita saat berbincang dengan HaiBunda.
Kompres dingin pada area yang mengalami luka bakar perlu dilakukan sampai yang bersangkutan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Di IGD, nantinya akan dinilai luka bakar yang dialami derajat berapa, Bun. Terlebih jika luka bakarnya sampai menimbulkan lepuhan. Perlu tidaknya pasien dirawat tergantung pada derajat luka bakarnya.
Cek bahan alami untuk tumpas cacingan pada anak di video berikut.
![]() |
(rdn/rdn)