Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Di Negara Ini Banyak Perempuan Tewas karena Diasingkan Saat Haid

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Minggu, 08 Dec 2019 16:30 WIB

Wanita berusia 21 tahun itu ditemukan lemas setelah 3 hari dipaksa tinggal di gubug tanpa jendela oleh keluarganya.
Ilustrasi kota/Foto: iStock
Jakarta - Kejadian malang menimpa seorang wanita asal Nepal berusia 21 tahun. Dia meninggal dunia, setelah menghabiskan tiga malam di sebuah pondok 'menstruasi' di luar rumahnya.

Kejadian ini mendorong polisi di wilayah setempat untuk melakukan penangkapan pertama mereka, sehubungan dengan tradisi nyeleneh tersebut. Melansir Guardian, sebagian masyarakat Nepal masih menjalankan tradisi chhaupadi, dimana perempuan yang sedang menstruasi harus diusir dari rumah mereka. Biasanya, kebiasaan ini dijalankan oleh masyarakat di daerah terpencil dan miskin di negara itu.


Parwati Budha Rawat ditemukan tewas pada Senin pagi pekan lalu. Dia dipaksa tinggal di sebuah gubuk yang terletak 100 meter dari rumahnya. Rawat mencoba menyalakan api agar tetap hangat selama tinggal di pondok 'menstruasi'. Rumah tanpa jendela itu terletak di distrik Achham, Sudurpashchim Prades, di mana suhu turun hingga di bawah 10 derajat celsius selama bulan Desember.

Rawat baru menikah 18 bulan lalu, orang-orang melihat kehidupannya sedang sangat bahagia dan sangat sayang pada anak-anak. Adik iparnya telah ditangkap sehubungan dengan kematiannya. Polisi menyelidiki apakah dia dipaksa tidur di pondok yang tak layang ditinggali. Hal itu terjadi karena sang suami sedang bekerja di India.

"Ini memang pertama kalinya polisi menangkap seseorang karena kasus chhaupadi atas nama korban," terang Janak Bahadur Shahi, wakil kepala inspektur kepolisian distrik Achhan.

Di Negara Ini Banyak Perempuan Tewas Karena Diasingkan Saat HaidFoto: Geeta Kunwar/Handout

Sampai saat ini, saudara ipar Rawat akan ditahan selama 25 hari, selama kematiannya diselidiki.

Mengutip BBC, Rawat disebut mati lemas akibat api yang dinyalakannya agar tetap hangat di pondok tersebut. Polisi menyelidiki Chhatra Rawat yang berusia 25 tahun, apakah dia memaksa Rawat tinggal di gubuk tersebut.

Tradisi chhaupadi merupakan hal yang ilegal di Nepal karena memaksa perempuan untuk tinggal di pondok yang tak layak, Bun. Tapi sayangnya, masyarakat di wilayah barat Nepal masih banyak mempraktekkannya.

Sebelumnya, akibat tradisi ini pada Januari lalu seorang ibu dua anak meninggal di wilayah Sudurpaschim. Beberapa minggu kemudian, seorang wanita berusia 21 tahun juga meninggal karena menghirup asap karena tinggal di gubug serupa.

Chhaupadi sebenarnya telah dilarang sejak tahun 2005. Orang yang memaksa melakukannya akan dijatuhi hukuman penjara 3 bulan dan denda 3.000 rupee Nepal atau setara Rp370.000. Namun, masyarakat tetap percaya bahwa hukum adat tetap harus ditegakkan.

Selama satu dekade terakhir di Sudurpashcim Pradesh, telah terjadi 14 kasus kematian perempuan akibat tradisi chhaupadi. Bahkan, ada yang meninggal akibat digigit ular saat tinggal di pondok nestapa itu, Bun. Menyedihkannya lagi, ada yang meninggal bersama anak-anaknya karena lemas.

Menurut adat istiadat mereka, wanita yang sedang menstruasi dianggap tidak murni dan harus dipisahkan dari orang lain dalam banyak aspek kehidupan. Wanita dilarang memasuki rumah atau dapur. Bahkan, mereka dilarang untuk menyentuh orang lain, ternak, buah, atau tanaman.


Perempuan yang mempraktikkan tradisi ini juga dibatasi aksesnya untuk menyentuh air dan ke sumur. Para aktivis yang melawan chhaupadi beru-baru ini menghancurkan pondok-pondok 'menstruasi' untuk mengakhiri praktik. Tetapi mereka yang masih percaya hal itu malah mulai tinggal di tenda darurat.

"Meskipun mahkamah agung membuat undang-undang, konstruksi sosial terlalu kuat untuk dibongkar," kata Pashupati Kunwar, seorang aktivis hak-hak perempuan yang berbasis di Accham.

Di Negara Ini Banyak Perempuan Tewas Karena Diasingkan Saat HaidFoto: Geeta Kunwar/Handout

"Undang-undang yang melarang chhaupadi belum efektif bekerja untuk siapa pun. Jika pemerintah Nepal mengambil tindakan dan menghukum pelakunya, ma, mungkin, tradisi ini akan berakhir. Sangat penting bahwa pemerintah daerah harus meningkatkan perlindungan terhadap wanita yang sedang menstruasi dengan cara mempengaruhi psikologi mereka."

Di Negara Ini Banyak Perempuan Tewas Karena Diasingkan Saat Haid

Bunda, simak juga mitos dan fakta seputar haid dalam video di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda