HaiBunda

MOM'S LIFE

Teror King Kobra: Pertolongan Pertama Saat Digigit Sampai Pencegahan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Dec 2019 12:03 WIB
Ilustrasi king kobra/ Foto: iStock
Jakarta - Teror King Kobra terjadi di beberapa wilayah. Mulanya, teror King Kobra terjadi di Pandeglang. Kemudian, meluas ke beberapa wilayah seperti Jakarta, Citayam Bogor, dan yang terbaru di Klaten.

Kok bisa teror kobra terjadi? Ahli herpetologi (reptil dan amfibi) LIPI, Amir Hamidy, menjelaskan awal musim hujan adalah waktunya telur-telur ular menetas. Telur yang dikeluarkan induk ular berjumlah 12-20 butir dalam sekali menetas.


"Kobra sudah berbisa meski belum lama menetas. Bahkan, kobra yang masih kecil-kecil itu cenderung lebih agresif ketimbang kobra dewasa," kata Animal rescuer Rizki Maulana dilansir detikcom.


Di Pulau Jawa ini, ada dua jenis kobra yang hidup. Pertama adalah kobra Jawa (Naja sputatrix), kedua adalah king cobra (Ophiophagus hannah). Ketika ada seseorang yang digigit ular kobra, apa yang mesti dilakukan?

Situs toxicology.ucsd.edu menuliskan pastikan Bunda sudah meminta bantuan dan mencari bantuan. Sembari menunggu bantuan, usahakan buat korban tetap tenang. Posisikan berbaring dan usahakan area yang tergigit lebih rendah dari area dada.

ilustrasi king kobra/ Foto: Achmad Syauqi/ detikcom
Setelah itu, perban area yang digigit dengan erat dan minta si korban agar enggak banyak bergerak. Sampai korban mendapat antivenom, jangan lepaskan perban ya.

Ketika digigi kobra dan bisa masuk ke tubuh, ahli herpetologi Sara Viernum bilang gigitan kobra bisa membuat seseorang meninggal, terlebih kalau enggak segera diobati. Saat digigit kobra, si korban bisa susah bernapas, bicara, dan melihat.

"Otot-otot melemah seiring dengan menyebarnya racun di tubuh. Racun ular king kobra bersifat neurotoksik, berbahaya dan bisa menyerang sistem saraf juga peredaran darah," papar Viernum.

Bisa pada gigitan ular kobra juga bisa menghancurkan sel darah merah. Bisa ular kobra pun dapat membuat korban pusing. Lalu, apa upaya yang bisa dilakukan agar ular kobra enggak menyatroni rumah kita?

Mengutip National Pesticide Information Centre, ada 6 upaya yang bisa dilakukan:

1. Cegah ular masuk rumah dengan selalu menjaga rumah bersih. Termasuk dari sumber makanan ular yaitu tikus
2. Jangan biarkan makanan hewan peliharaan terbuka. Simpan di wadah rapat
3. Ular kobra suka tinggal di tempat lembap. Makanya, tutup lubang di rumah misal saluran air jika diameternya lebih besar dari 6cm
4. Sapu dan pel rumah dengan teratur
5. Singkirkan barang besi tua berkarat yang jadi tempat kesukaan ular bersembunyi
6. Pastikan halaman rumah enggak punya rumput tinggi dan gulma yang memancing mangsa ular kobra
7. Jika diperlukan bisa menggunakan pagar anti-ular.

Cek beda sakit kepala biasa dan migrain di video ini.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Melahirkan di Usia 42 Th, Intip Potret Terbaru Kiki Amalia Bersama Sang Putri

Parenting Pritadanes & Annisa Karnesyia

Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda

Parenting Nadhifa Fitrina

Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Mom's Life Arina Yulistara

15 Rekomendasi Kuliner Malam di Blok M Paling Legendaris dan Populer

Mom's Life Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Melahirkan di Usia 42 Th, Intip Potret Terbaru Kiki Amalia Bersama Sang Putri

Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda

Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK