Jakarta -
Ketika menyiapkan liburan bersama si kecil, pasti selalu terbayang berbagai kerepotan yang akan ada. Apalagi jika Bunda harus jalan-jalan tanpa asisten rumah tangga.
Dari mulai merasa bersalah karena obat-obatan kakak tertinggal, kebingungan mencari kemeja Ayah, dan kerepotan mencari-cari kaus kaki si adik yang terselip entah di koper yang mana. Tetapi, walaupun Bunda memang bukan Marie Kondo, sebaiknya tetap memperhatikan efisiensi saat menyiapkan perlengkapan liburan, untuk memastikan kenyamanan ketika dalam perjalanan.
Yuk, cek lima tips yang mungkin bisa membantu para Bunda dalam menyiapkan liburan anti huru-hara:
1. Cek semua info pentingTips ini sangat penting untuk Bunda yang akan melakukan perjalanan jauh dengan pesawat. Sebelum memulai packing, pastikan dahulu sudah tahu tentang peraturan maskapai terkait berat bagasi yang bisa Bunda bawa untuk menghindari
overweight koper.
Selain itu, Bunda bisa mencari tahu juga terkait barang-barang yang diperbolehkan dan dilarang untuk dibawa ke negara tujuan. Semua itu perlu Bunda pahami untuk menghindari huru-hara di kemudian hari. Sebab, setiap negara memiliki peraturan yang berbeda terkait kuantitas dan pengemasan barang-barang penting seperti susu formula, ASIP, sampai makanan bayi. Jadi, ada baiknya cek dahulu.
2. Packing minimal tiga hari sebelumnyaBun, mulailah
packing selambatnya tiga hari sebelum keberangkatan untuk mencegah kemungkinan barang tertinggal atau belum terbeli. Selain itu,
packing lebih awal juga bisa membantu meredakan stres. Jangan lupa ajak si kakak untuk ikut membantu supaya prosesnya jadi lebih menyenangkan.
3. Pergunakan aplikasi untuk membuat daftar barang yang harus dibawaBunda perlu memahami pentingnya membuat daftar apa saja yang perlu disiapkan, dari mulai pakaian, makanan,
snack, sampai obat-obatan. Supaya lebih mudah, Bunda bisa men-
download berbagai aplikasi yang berisi
to do list yang bisa dimasukkan dengan semua barang-barang yang perlu dibawa oleh Bunda dan keluarga.
Jangan lupa Bunda harus cek kembali daftar satu hari sebelum keberangkatan untuk meyakinkan bahwa semuanya sudah terbawa.
 Ilustrasi packing untuk liburan bersama anak. (Foto: iStock) |
4. Kategorikan baju sesuai dengan hari untuk seluruh anggota keluargaSelanjutnya, Bunda bisa memulai dengan menyiapkan baju sesuai dengan urutan hari untuk seluruh anggota keluarga, mulai dari
outfit untuk rekreasi sampai baju tidur, baik untuk Bunda, Ayah, kakak, adik, dan seterusnya. Kemudian, Bunda memasukkannya dalam
packing case atau plastik tersendiri, yang terpisah berdasarkan urutan hari.
Jangan lupa dicatat di ponsel. Selain membantu Bunda untuk bisa mengatur anak-anak dengan cepat di tempat liburan, mengurutkan pakaian sesuai hari akan membuat Bunda tidak membawa baju berlebihan saat
travelling.
5. Efisiensikan penggunaan koper dan backpack anakSetelah menentukan koper yang akan dibawa, Bunda bisa memulai mengisi koper besar dengan baju-baju yang sudah
terorganisir sesuai dengan hari. Ini sangat berguna untuk Bunda yang bepergian ke beberapa kota atau negara.
Jadi enggak perlu buka-bukaÂ
koper yang lain ya, Bun. Cukup disesuaikan dengan harinya. Setelah itu, Bunda bisa siapkan satu tas kecil untuk barang-barang yang memang akan sering terpakai dalam perjalanan, misalnya perlengkapan makan anak, alat pencuci botol bayi, perlengkapan mandi.
Terakhir, selama
travelling Bunda bisa maksimalkan penggunaan
backpack anak. Tidak hanya untuk membawa keperluan anak-anak seperti tempat makan, popok, tisu basah dan
snack, tapi juga bisa memasukkan dompet, paspor dan berbagai perlengkapan Bunda dan Ayah di dalamnya.
Pilih
backpack yang punya banyak kompartemen ya, supaya bisa masuk semuanya. Semakin ringan bawaan Bunda dan Ayah, semakin anti huru-hara pengalaman liburannya.
Nah, itulah tips
packing anti huru-hara dari
HaiBunda.
It's time to go now. Selamat jalan-jalan untuk para Bunda dan si kecil!
Inda EndalianiPuteri Indonesia Intelegensia 2010. Bunda Almer Akhtar Almanzo. Bunda kantoran yang suka bercerita, travelling, beauty, dan fashion.
Bunda juga bisa simak tips
packing barang di tas anak dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/som)