Jakarta -
Saat di rumah sakit, seringkali kita diharuskan mengenakan pakaian steril. Lengkap dengan hair cap sebagai penutup kepala.
Namun, baru-baru ini seorang wanita asal Malaysia mengenalkan terobosan baru, hijab steril. Hijab yang ditemukan oleh dokter muda bernama Farah Roslan ini hanya bisa dikenakan sekali pakai,Bun.
Jilbab steril ini nantinya digunakan staf di rumah sakit di Inggris. Farah memiliki ide membuat jilbab ini ketika pelatihan di Royal Derby Hospital, Inggris.
Ide jilbab steril ini muncul dari kekhawatiran Roslan. Ia khawatir dengan infeksi yang mungkin disebabkan jilbab yang ia gunakan sepanjang hari.
Roslan yang saat ini bekerja di Linconshire mengatakan bahwa ide tersebut datang ketika ia masih menjadi mahasiswi kedokteran. Ia menempuh pendidikan di University Hospitals of Derby and Burton NHS Trust.
"Saya telah menggunakan jilbab yang sama sepanjang hari yang jelas tidak bersih dan ideal," kata Roslan kepada BBC.
Ia merasa tidak nyaman ketika menggunakan jilbab yang tidak bersih. Makanya, Roslan punya ide untuk membuat jilbab steril sekali pakai. Roslan bahkan mencari ide desain dan menguji kain ke tanah kelahirannya, Malaysia.
"Saya sangat senang dan melihat ke depannya apakah akan mendukung ini secara nasional," ujarnya.
The University Hospitals of Derby and Burton NHS Trust mengatakan bahwa jilbab baru bisa digunakan untuk pertama kalinya di awal Desember. Jilbab steril ini diklaim adalah yang pertama di Inggris.
Pada November 2019, rumah sakit Park Nicollent Methodist Hospital bekerjasama dengan sebuah bisnis lokal untuk menyediakan kerudung yang nyaman untuk pasien dan staf. Dilansir
Bring Me The News, rumah sakit ini menyediakan 10 desain yang berbeda.
Jilbab ini terbuat dari kain yang lembut dan sejuk, serta dirancang nyaman digunakan untuk pasien dan staf. Rumah sakit mengklaim bahwa ini adalah jilbab rumah sakit pertama yang ditawarkan di Amerika Serikat.
Bunda juga bisa ikuti cara menyimpan jilbab seperti di video ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)