Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Pilu di Balik Hari Solidaritas Hijab 4 September

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 04 Sep 2024 18:10 WIB

Arab woman with veil against orange yellow sky
Kisah Pilu di Balik Hari Solidaritas Hijab 4 September / Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets
Jakarta -

Hari Solidaritas Hijab Internasional atau International Hijab Solidarity Day (IHSD) diperingati setiap tanggal 4 September. Momen ini sangat berarti bagi para perempuan berhijab, Bunda.

IHSD merupakan peringatan internasional yang dimaksudkan untuk merayakan kebebasan bagi para perempuan muslimah dalam mengenakan hijab mereka.

Jadi peringatan penting, apa yang melatarbelakangi dibentuknya Hari Solidaritas Hijab Internasional?

Sejarah Hari Solidaritas Hijab Internasional

Saat ini, masih banyak pemerintahan di negara-negara Barat yang masih membatasi pemakaian hijab. Mereka melarang pemakaian atribut yang berkaitan dengan simbol keagamaan, termasuk hijab bagi masyarakat muslim.

Larangan pemakaian hijab pertama kali dikeluarkan oleh Prancis. Hal ini menjadi awal mula dicetuskannya Hari Solidaritas Hijab Internasional, Bunda.

Dibentuknya IHSD juga diperkuat oleh sebuah peristiwa tragis di Jerman. Seorang muslimah asal Mesir bernama Marwa El-Sherbini tewas ditikam di ruang pengadilan di kawasan Dresden pada 1 Juni 2009.

Kasus islamofobia tragis di Jerman

Melansir dari The Guardian, Marwa El-Sherbini merupakan seorang Bunda yang berprofesi sebagai apoteker. Ia mengalami pelecehan dari seorang pria Jerman keturunan Rusia bernama Alex W.

Kala itu, Alex menghinanya karena mengenakan hijab. Ia kemudian mengajukan tuntutan terhadap pria tersebut. Namun, Marwa justru meregang nyawa ketika menghadiri sidang di pengadilan.

Alex yang ditetapkan sebagai terdakwa menyerang Marwa dengan menusukkan pisau sebanyak 18 kali. Padahal, saat itu Marwa sedang dalam keadaan hamil.

Sang suami, Elvi Ali Okaz lari untuk menyelamatkan Marwa. Namun ia justru terkena tembakan peluru polisi yang mengiranya sebagai penyerang. Sementara itu, putra mereka Mustafa yang masih berusia 3 tahun harus melihat sang Bunda jatuh bersimbah darah di lantai ruang sidang.

Insiden tersebut menjadi awal mula gerakan Hari Solidaritas Hijab Internasional. Banyak demonstran yang turun ke jalan untuk memprotes meningkatnya kasus Islamofobia di negara-negara Barat.

Untuk mengenang Marwa El-Sherbini, Federasi Organisasi Islam Eropa memperingati Hari Solidaritas Hijab Internasional pertama pada 2009, disusul oleh Lingkaran Islam Amerika Utara yang memperingatinya pada 2010.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda