Jakarta -
Singapura punya cara unik untuk memerangi kasus demam berdarah. Mereka menciptakan spesies nyamuk baru untuk menginfeksi nyamuk betina aedes aegypti.
Mengutip
Channel News Asia, fasilitas produksi nyamuk ini merupakan upaya baru National Environment Agency (NEA) di Singapura untuk memerangi demam berdarah. Menurut Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Amy Khor, terjadi lonjakan kasus demam berdarah di negara ini, dilaporkan terjadi hampir 15.000 kasus dan 20 kematian.
Fasilitas ini diharapkan bisa menghasilkan lima juta nyamuk setiap minggu. Tujuannya untuk memperluas jangkauan percobaan proyek yang dinamakan Wolbanchia.
Proyek Wolbachia merupakan cara untuk menginfeksi nyamuk jantan aedes aegypti dengan bakteri wolbanchia, sehingga ketika kawin dengan betina, telurnya tidak akan menetas. Nyamuk jantan yang terinfeksi juga tidak menggigit.
Proyek ini mulai memasuki fase keempat pada November 2019 lalu. Sebelumnya, pada fase ketiga yang mencakup 144 blok perumahan, terjadi penekanan sebesar 90 persen.
CEO NEA Tan Meng Dui mengatakan, jika fasilitas ini memiliki banyak fungsi. Ada teknologi seperti sistem pemberian makan otomatis, tempat pemeliharaan untuk pertumbuhan pupa, dan pelepasan nyamuk.
Ilustrasi nyamuk demam berdarah/ Foto: thinkstock |
Teknologi ini membantu petugas NEA meningkatkan jumlah nyamuk yang dipanen dan dilepaskan dalam periode lebih singkat. Selain itu, ada juga sistem daur ulang air yang memungkinkan NEA memulihkan sampai 70 persen air limbah.
"Selain memberi kami skalabilitas untuk memperluas pelepasan nyamuk aedes jantan dengan Wolcahia, ini juga berfungsi untuk solusi inovatif," kata Tan.
Dalam video yang diunggah di Facebook Nas Daily, dijelaskan singkat tentang nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi dengan bakteri Wolbanchia disebut nyamuk baik. Sedangkan nyamuk betina yang belum terinfeksi disebut nyamuk jahat.
"Jika nyamuk baik ini jatuh cinta dengan nyamuk jahat, maka nyamuk jahat tidak akan bisa lagi punya anak," terang salah satu orang dalam video itu.
Setelah nyamuk baik tercipta, mereka dilepaskan dengan menggunakan 'mosquito gun' atau senjata nyamuk. Dalam waktu singkat, baik nyamuk baik maupun jahat akan mati tanpa memiliki anak.
Simak juga gejala dan jenis-jenis demam berdarah di video berikut:
(ank/rap)