moms-life

5 Efek Setelah Sembuh dari Demam Berdarah, Tak Disadari tapi Bisa Terjadi

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 29 May 2023 22:15 WIB

Setiap tahun, Bunda dan keluarga mungkin sering mendengar adanya ‘musim demam berdarah’. Banyak orang menganggap hal ini biasa dan bukan masalah besar. 

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti tidaklah biasa tapi bisa mengancam nyawa. Bahkan setelah sembuh dari demam berdarah pun, ada kemungkinan efek yang menetap dalam jangka panjang lho, Bunda.

Efek setelah sembuh dari demam berdarah ini patut diwaspadai, sebab, mungkin saja pasien tidak menyadari bahwa yang dialaminya adalah efek setelah sembuh dari demam berdarah.


Banner kalimat dilarang diucap orang tua

Seperti apa sih, efek yang dimaksud?

Efek setelah sembuh dari demam berdarah

1. Rambut rontok

Rambut rontok merupakan masalah yang banyak terlihat setelah terkena demam berdarah. Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam The Frontiers in Cellular and Infection Microbiology menyebutkan bahwa meskipun kerontokan rambut ini tidak permanen namun berkat kekebalan yang melemah, folikel Bunda akan terpengaruh dan membutuhkan waktu untuk pulih.

2. Nyeri sendi dan otot

Masalah ini muncul saat Bunda berurusan dengan demam berdarah dan kadang-kadang bahkan setelah sembuh. Jika demam berdarah mencapai fase ekstrem maka masalah seperti polyarthralgia (nyeri sendi multipel) dan myalgia (nyeri otot) sering terjadi.

3. Kelelahan kronis

Kekebalan tubuh yang melemah karena demam berdarah bisa menyebabkan kelelahan. Bahkan beberapa orang mengalami kelelahan kronis setelah demam berdarah. 

“Sindrom kelelahan kronis juga terlihat pada banyak pasien. Pada dasarnya, itu terjadi pada sebagian besar infeksi. Anda merasa lelah sepanjang waktu dan merasa kurang energi,” kata Dr Vikrant Shah, spesialis intensif dan penyakit menular di Zen Multispeciality Hospital, Mumbai, dilansir dari Health Shots.

4. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi, seperti mineral dan vitamin penting telah umum terlihat pada orang yang terkena demam berdarah. Ini juga salah satu alasan mengapa nyeri sendi menjadi lebih buruk selama dan setelah demam berdarah.

Menurut sebuah penelitian, orang yang terkena demam berdarah ditemukan kekurangan vitamin D, B12, E, mikronutrien penting lainnya. Ini menjadi salah satu efek setelah demam berdarah yang bisa berkepanjangan.

5. Kecemasan dan depresi

Anehnya ini juga merupakan salah satu efek samping jangka panjang dari demam berdarah. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Mental Health Systems, perubahan parah pada skor stres, depresi, dan kecemasan terlihat pada orang yang pernah menderita demam berdarah.

Tips menjaga tubuh kembali bugar setelah demam berdarah

Penting bagi Bunda menjaga tubuh kembali bugar setelah demam berdarah. Berikut tipsnya:

  • Minum air yang cukup. Bunda perlu minum banyak cairan setiap hari untuk memastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik serta demi mengembalikan daya tahan tubuh.
  • Hindari junk food. Bunda perlu menghindari junk food atau makanan olahan yang mungkin sulit dicerna tubuh. Demam berdarah bisa melemahkan sistem saluran cerna sehingga Bunda perlu membantu tubuh kembali membuat pencernaan lancar. 
  • Konsumsi makanan bernutrisi. Penting menjaga kadar vitamin B12, D dan meningkatkan asupan semua kelompok makanan yang mengandung nutrisi penting lainnya.
  • Makanan kaya zat besi. Makanan kaya zat besi dan antioksidan bisa menjadi pilihan sebagai menu harian. Makanan ini bisa meningkatkan suplai trombosit.
  • Mengonsumsi suplemen kesehatan sesuai anjuran dokter.

Mari hidup lebih sehat agar efek setelah demam berdarah tak berkepanjangan, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT