moms-life
Siswa di Jember Tewas Diduga Minum Minyak Komando, Dikira Air Mineral
Minggu, 22 Dec 2019 19:01 WIB
Jakarta -
Siswa SMAN 2 Jember, Raditya Attaya R (16), meninggal saat mengikuti Diklatsar Pecinta Alam, di Perkebunan Sentool, Desa Suci, Kecamatan Panti, Sabtu (21/12). Ia diduga keracunan akibat salah minum air yang dikiranya air mineral.
Menurut keterangan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, kemungkinan korban haus lalu mengambil botol yang dikira berisi air mineral tanpa melihat isi botol tersebut. Korban baru menyadari salah minum setelah menenggak cairan tersebut.
"Setelah diminum beberapa teguk, barulah korban ini menyadari bahwa yang diminum bukan air mineral, tapi minyak Komando," terang Alfian, dikutip dari detikcom.
Alfian menambahkan, diduga saat itu kondisi fisik korban sedang lelah. Jadi ia tidak bisa fokus mengambil botol.
"Dugaan kita karena lelah sehingga enggak fokus. Tapi tetap kita selidiki. Apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian atau sebab lain," tuturnya.
Diketahui, keracunan tersebut diakibatkan minum minyak komando. Minyak tersebut merupakan campuran minyak goreng dengan bawang putih, yang fungsinya agar telapak kaki tidak lecet dan tidak kena serangan kutu air.
Dijelaskan Pecinta Alam SMAN 2 Jember, yang juga bekerja sebagai anggota TRC BPBD Jember, Rezha Pratama, minyak komando tidak asing lagi bagi penggemar olahraga pencinta alam dan pendaki gunung. Minyak ini wajib dibawa untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi di alam bebas.
"Minyak Komando itu memang disarankan dipersiapkan, jika seorang pendaki gunung beraktivitas. Komposisinya, dari minyak goreng yang dicampur bawang putih," kata Rezha.
Minyak komando sendiri punya ciri khas warna kekuningan seperti minyak goreng, dengan bau khas karena ada campuran bawang putih. Cara menggunakannya dengan dioleskan terutama pada bagian telapak dan punggung kaki.
"Berbau, dan karena minyak ya agak kental. Untuk tempat menampungnya bisa apa saja, biasanya menggunakan botol bekas air mineral," ujarnya.
Simak juga manfaat buah nanas dalam video berikut:
(yun/muf)
Menurut keterangan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, kemungkinan korban haus lalu mengambil botol yang dikira berisi air mineral tanpa melihat isi botol tersebut. Korban baru menyadari salah minum setelah menenggak cairan tersebut.
"Setelah diminum beberapa teguk, barulah korban ini menyadari bahwa yang diminum bukan air mineral, tapi minyak Komando," terang Alfian, dikutip dari detikcom.
Alfian menambahkan, diduga saat itu kondisi fisik korban sedang lelah. Jadi ia tidak bisa fokus mengambil botol.
"Dugaan kita karena lelah sehingga enggak fokus. Tapi tetap kita selidiki. Apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian atau sebab lain," tuturnya.
![]() |
Diketahui, keracunan tersebut diakibatkan minum minyak komando. Minyak tersebut merupakan campuran minyak goreng dengan bawang putih, yang fungsinya agar telapak kaki tidak lecet dan tidak kena serangan kutu air.
Dijelaskan Pecinta Alam SMAN 2 Jember, yang juga bekerja sebagai anggota TRC BPBD Jember, Rezha Pratama, minyak komando tidak asing lagi bagi penggemar olahraga pencinta alam dan pendaki gunung. Minyak ini wajib dibawa untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi di alam bebas.
"Minyak Komando itu memang disarankan dipersiapkan, jika seorang pendaki gunung beraktivitas. Komposisinya, dari minyak goreng yang dicampur bawang putih," kata Rezha.
Minyak komando sendiri punya ciri khas warna kekuningan seperti minyak goreng, dengan bau khas karena ada campuran bawang putih. Cara menggunakannya dengan dioleskan terutama pada bagian telapak dan punggung kaki.
"Berbau, dan karena minyak ya agak kental. Untuk tempat menampungnya bisa apa saja, biasanya menggunakan botol bekas air mineral," ujarnya.
Simak juga manfaat buah nanas dalam video berikut:
(yun/muf)