Jakarta -
Rumah terendam banjir pasti meninggalkan pekerjaan rumah yang enggak mudah. Barang-barang yang terendam dan tercecer bisa bikin isi rumah berantakan.
Salah satu hal yang penting sebelum membersihkan rumah usai banjir adalah mematikan aliran listrik. Meski sudah dimatikan, kita harus memastikan lagi skring utama tidak hidup, Bunda.
"Jika daya listrik tidak beroperasi, ide yang baik adalah mematikan skring utama dan semua koneksi skring individu. Dengan begitu, jika daya diaktifkan kembali, listrik tidak berisiko terkena genangan air," ujar Dr.Maurice A. Ramirez, penulis buku
The Complete Idiot's Guide to Disaster Preparedness, dikutip dari
House Logic.Lalu apa langkah membersihkan rumah yang dilakukan setelah listrik padam? Berikut 7 langkah-langkahnya seperti dikutip dari American Cleaning Institute. Catat ya, Bunda!
1. Ambil foto-foto kerusakan sebelum mulai membersihkan.
2. Kenakan pakaian pelindung, termasuk kemeja lengan panjang, celana panjang, sarung tangan karet, atau plastik dan sepati bot yang tahan air.
3. Buang barang yang telah basah selama dua hari atau lebih. Barang-barang ini bisa menjadi sumber jamur.
4. Buanglah benda apapun yang menyerap air dan tidak dapat dibersihkan atau diberikan disinfektan, seperti kasur, karpet, dan boneka.
5. Buang juga barang yang terbuat dari kain, jika tidak dapat dibersihkan atau cuci dengan air panas.
6. Pemutih bisa digunakan untuk membersihkan lantai, kompor, tempat cuci piring, dan meja. Jangan gunakan lebih dari satu gelas pemutih dan tidak mencampur dengan amonia atau pembersih lainnya.
7. Cuci kain yang kotor jika sudah aman (air sudah bisa digunakan, listrik sudah kembali, dan mesin cuci tidak rusak).
 Ilustrasi rumah kebanjiran/ Foto: iStock |
Untuk makanan yang terkena banjir, sebaiknya dibuang jika sudah tercampur air banjir. Ini termasuk makanan yang masih terbungkus wadah, seperti mayones, saus, dan makanan kaleng.
Wadah makanan kaleng jika bersentuhan dengan air bisa berkarat. Label kertas juga bisa menjadi magnet bagi bakteri dan kontaminan dalam air banjir. Buang juga wadah dengan tutup terbuat dari kardus, termasuk kain, kertas, plastik yang belum dibuka.
Nah, untuk membersihkan peralatan dapur seperti lemari es, kompor, dan piring, Bunda bisa cuci dengan air hangat dan sabun. Kemudian dibilas dan dicuci dengan disinfektan.
Larutan disinfektan bisa berupa 3/4 gelas pemutih klorin yang dicampur air. Biarkan barang tetap basah selama dua menit, lalu bilas dengan air bersih.
Barang-barang dari kayu dan plastik yang terkena air banjir harus dibuang karena mengandung bakteri yang sulit dibersihkan. Sedangkan untuk tumpukan baju yang basah, harus menjadi prioritas karena bisa menjadi tempat berkembang biak jamur, Bun.
Dilansir
Housewife How To's, gunakan selang untuk menyingkirkan lumpur sebanyak mungkin di pakaian laluÂ
cuci dengan air bersuhu panas. Gunakan pemutih untuk handuk, seprai, dan pakaian putih. Jemur di bawah sinar matahari untuk membunuh semua jamur dan patogen lainnya.
Simak juga cara membuat hiasan dari barang bekas, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)