Jakarta -
Dalam menyiapkan anggaran bulanan, jangan lupa selalu sisihkan dana untuk ditabung menjadi dana darurat, Bun. Hal ini terutama untuk menghadapi musibah yang tidak pasti datangnya, termasuk banjir atau untuk perawatan kesehatan.
Dikutip dari
Huffington Post, laporan penelitian baru-baru ini dari Assets and Opportunity menyebutkan sekitar 27 persen responden keluarga tidak memiliki tabungan. Bahkan disebutkan bahwa para responden ini tidak memiliki cukup dana untuk menutupi biaya hidup dasar jika mengalami kemunduran keuangan, selama kira-kira 3 bulan.
Pakar industri yang terlibat dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan dana darurat pun masih kerap dianggap tidak penting. Jadi mengapa tidak semua orang memiliki dana darurat? Jawabannya sederhana, yakni karena dana yang dihabiskan lebih banyak dibandingkan pendapatan yang ada. Selain itu, bisa juga karena adanya masalah pada pengendalian gaya hidup.
Yuk, Bun mulai biasakan untuk menabung setiap bulan demi menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu saat benar-benar dibutuhkan. Misalnya, saat mendadak mengalami bencana alam, perawatan kesehatan atau kebutuhan lainnya.
Berikut ini adalah panduan langkah yang bisa mulai Bunda lakukan untuk bisa konsisten menabung dana darurat secara rutin:
 Ilustrasi dana darurat/ Foto: iStock |
1. Selalu siapkan anggaran setiap menerima pemasukan rutinCobalah untuk memeriksa buku tabungan Bunda selama 3 bulan terakhir, lalu buat kategori setiap pengeluaran yang ada. Ini adalah langkah pertama yang bisa dilakukan untuk bisa menciptakan anggaran yang realistis dan terkendali.
2. Konsisten batasi pengeluaran tidak pentingSetelah menganalisis kategori pengeluaran selama beberapa bulan terakhir, upayakan untuk bisa konsisten membatasi mana saja pengeluaran yang tidak penting, Bun. Misalnya untuk jajan minuman kopi atau belanja barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
3. Jadikan menabung sebagai prioritasSetelah menemukan kategori pengeluaran, siapkan jumlah yang kira-kira paling pas dan mampu dikeluarkan untuk ditabung. Nantinya setiap bulan upayakan untuk langsung menabung setelah mendapatkan pemasukan rutin ya, Bun. Jangan jadikan menabung sebagai 'dana sisa' alias dana yang dikeluarkan paling terakhir. Ini justru bisa membuat keinginan untuk menyisihkan dana menabung jadi berkurang dan malah akhirnya tidak ada.
4. Manfaatkan fasilitas tabung berencanaBeberapa bank saat ini sudah memiliki fasilitas tabungan berencana, ini berarti secara konsisten Bunda akan mengeluarkan dana dalam jumlah tertentu setiap bulannya. Dana ini akan ditarik dari rekening langsung, tanpa perlu ditransfer atau ke ATM dulu. Lebih praktis, kan?
Nah, Bun, jadi jangan lupa selalu siapkan dana darurat setiap bulannya secara teratur, ya. Dengan demikian, saat mendadak mengalami musibah atau bencana tertentu, kondisi keuangan keluarga pun akan tetap aman. Selamat
menabung!
Simak cara bikin dompet organizer di video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)