HaiBunda

MOM'S LIFE

4 Tips Menyisihkan Pendapatan untuk Dana Darurat

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 07 Jan 2020 15:23 WIB
Ilustrasi dana darurat/ Foto: iStock
Jakarta - Dalam menyiapkan anggaran bulanan, jangan lupa selalu sisihkan dana untuk ditabung menjadi dana darurat, Bun. Hal ini terutama untuk menghadapi musibah yang tidak pasti datangnya, termasuk banjir atau untuk perawatan kesehatan.

Dikutip dari Huffington Post, laporan penelitian baru-baru ini dari Assets and Opportunity menyebutkan sekitar 27 persen responden keluarga tidak memiliki tabungan. Bahkan disebutkan bahwa para responden ini tidak memiliki cukup dana untuk menutupi biaya hidup dasar jika mengalami kemunduran keuangan, selama kira-kira 3 bulan.


Pakar industri yang terlibat dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan dana darurat pun masih kerap dianggap tidak penting. Jadi mengapa tidak semua orang memiliki dana darurat? Jawabannya sederhana, yakni karena dana yang dihabiskan lebih banyak dibandingkan pendapatan yang ada. Selain itu, bisa juga karena adanya masalah pada pengendalian gaya hidup.


Yuk, Bun mulai biasakan untuk menabung setiap bulan demi menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu saat benar-benar dibutuhkan. Misalnya, saat mendadak mengalami bencana alam, perawatan kesehatan atau kebutuhan lainnya.

Berikut ini adalah panduan langkah yang bisa mulai Bunda lakukan untuk bisa konsisten menabung dana darurat secara rutin:

Ilustrasi dana darurat/ Foto: iStock
1. Selalu siapkan anggaran setiap menerima pemasukan rutin

Cobalah untuk memeriksa buku tabungan Bunda selama 3 bulan terakhir, lalu buat kategori setiap pengeluaran yang ada. Ini adalah langkah pertama yang bisa dilakukan untuk bisa menciptakan anggaran yang realistis dan terkendali.

2. Konsisten batasi pengeluaran tidak penting

Setelah menganalisis kategori pengeluaran selama beberapa bulan terakhir, upayakan untuk bisa konsisten membatasi mana saja pengeluaran yang tidak penting, Bun. Misalnya untuk jajan minuman kopi atau belanja barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

3. Jadikan menabung sebagai prioritas

Setelah menemukan kategori pengeluaran, siapkan jumlah yang kira-kira paling pas dan mampu dikeluarkan untuk ditabung. Nantinya setiap bulan upayakan untuk langsung menabung setelah mendapatkan pemasukan rutin ya, Bun. Jangan jadikan menabung sebagai 'dana sisa' alias dana yang dikeluarkan paling terakhir. Ini justru bisa membuat keinginan untuk menyisihkan dana menabung jadi berkurang dan malah akhirnya tidak ada.



4. Manfaatkan fasilitas tabung berencana

Beberapa bank saat ini sudah memiliki fasilitas tabungan berencana, ini berarti secara konsisten Bunda akan mengeluarkan dana dalam jumlah tertentu setiap bulannya. Dana ini akan ditarik dari rekening langsung, tanpa perlu ditransfer atau ke ATM dulu. Lebih praktis, kan?

Nah, Bun, jadi jangan lupa selalu siapkan dana darurat setiap bulannya secara teratur, ya. Dengan demikian, saat mendadak mengalami musibah atau bencana tertentu, kondisi keuangan keluarga pun akan tetap aman. Selamat menabung!

Simak cara bikin dompet organizer di video ini:

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

Mom's Life Natasha Ardiah

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

Mom's Life Amira Salsabila

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Parenting Kinan

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian

Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK