Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Membersihkan Wajah yang Benar Menurut Ahli

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 15 Jan 2020 16:33 WIB

Membersihkan wajah ternyata tak cuma mencuci muka dan pakai toner. Ada hal lain yang membuat wajah bersih secara optimal, Bunda. Simak caranya menurut ahli.
Ilustrasi wanita membersihkan wajah/ Foto: iStock
Jakarta - Sebagian orang membersihkan wajah mereka dengan simpel. Hanya beberapa percikan air dan sabun cuci muka saja. Namun, membersihkan muka ternyata tak sekadar itu. Menurut dermatologis Joshua Zeichner, M.D., membersihkan wajah dengan benar bisa mencegah jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit.

"Pembersihan wajah yang tepat mencegah jerawat, dapat meningkatkan kesehatan kulit, dan bahkan dapat mengurangi peradangan kulit," ujar Zeichner yang merupakan direktur penelitian kosmetik dan klinis dalam dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York City, dilansir SELF.


Jadi bukan hanya bagaimana mencuci wajah, tapi juga kapan dan frekuensi itu tergantung jenis wajah yang kita miliki. Seperti yang kita ketahui ada empat tipe kulit wajah, kering, kombinasi, berminyak-berjerawat, dan sensitif. Nah, berikut cara membersihkan wajah yang benar menurut ahli.

1. Cuci muka di malam hari itu wajib

Membersihkan wajah di malam hari adalah aturan wajib sekalipun Bunda tak pakai makeup. "Pada siang hari, minyak alami dan keringat menumpuk di kulit. Kita terpapar lingkungan, yang berarti bahwa kotoran dan polusi menumpuk di lapisan kulit luar," kata Dr. Zeichner.

2. Jangan lewatkan cuci muka di pagi hari

Tidak menghilangkan semua kotoran dapat menyebabkan iritasi kulit, peradangan, dan jerawat. Satu lagi, jangan lewatkan cuci muka di pagi hari. Bunda mungkin berpikir sudah membersihkan kulit sebelum tidur jadi tak perlu lagi. Namun sebenarnya ada alasan lain jangan lewatkan cuci muka di pagi hari.

"Ketika Anda tidur di malam hari, bakteri dari air liur dan minyak dari rambut Anda dengan mudah dipindahkan ke wajah dan mata Anda," ucap Rachel Nazarian, M.D., dokter kulit di Schweiger Dermatology Group di New York dan New Jersey.
Ilustrasi wanita membersihkan wajahIlustrasi wanita membersihkan wajah/ Foto: iStock

3. Hindari cuci muka pakai air panas

Menggunakan air panas bisa merusak kulit halus di wajah. "Temperatur ekstrem, seperti panas, mandi uap atau air panas, dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan kerusakan jaringan halus," kata Dr. Zeichner.

"Selanjutnya, air panas secara alami melucuti kulit dari penghalang minyak yang diperlukan yang membantu menjaga integritas kulit," sambungnya.

Ini berarti kulit Bunda akan lebih cepat kering dan menjadi lebih gatal dan bersisik dari waktu ke waktu.

4. Jangan gosok muka terlalu kasar

Mencuci muka terlalu agresif atau terlalu lama, terutama jika pembersih Bunda mengandung bahan eksfoliator dapat dengan cepat menyebabkan kulit merah, teriritasi.

Untuk mencuci wajah dengan benar, Jerome Garden, M.D., direktur Physicians Laser and Dermatology Institute di Chicago merekomendasikan membasahi wajah dengan air suam-suam kuku. Gunakan ujung jari Bunda untuk mengaplikasikan pembersih dengan gerakan memutar.

"Pastikan untuk mencuci zona-T dan zona-U (di sekitar garis rahang), karena ini adalah area yang cenderung diabaikan oleh orang," tambahnya.


5. Double cleansing boleh, asal..

Menurut dr.Natasha Cook, dalam beberapa kasus double cleansing (membersihkan muka dua kali) bisa berguna, terutama jika Bunda memakai banyak riasan atau tabir surya.

Namun, ia menambahkan Bunda harus waspada terhadap pembersihan yang berlebihan karena hal itu justru dapat membuat masalah kulit seperti jerawat jauh lebih buruk.

Solusinya Bunda bisa gunakan micellar water dahulu untuk pra pembersihan dan barulah mencuci muka dengan sabun. Demikian dikutip dari Independent.

Simak juga video soal kulit perawatan pasca facial:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda