Jakarta -
Rumah minimalis kini menjadi dambaan setiap pasangan. Rumah dengan konsep sederhana ini paling banyak dicari bukan hanya karena bentuk, tapi juga karena manfaatnya.
Hal ini juga dibenarkan arsitek freelance Nur Hikmah, S. Ars, atau akrab disapa Dede. Menurutnya, fungsi rumah di era zaman sekarang sudah berubah. Banyak orang menyukai konsep minimalis karena kebutuhan.
"Sekarang ini kebanyakan orang hidup mobile. Sehingga fungsi rumah sekarang hanya sebatas tempat untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar saja, sebagai tempat istirahat dan utilitas pribadi," kata Dede.
Meski begitu, rumah minimalis tak hanya menyediakan apa yang kita butuhkan. Tapi juga ada manfaat lainnya, Bun. Dilansir
Urban Rhythm dan
Kalka, berikut 6 keuntungan memiliki rumah minimalis:
1. Meningkatkan kesehatanTinggal di rumah minimalis memberi kita waktu untuk berkonsentrasi pada kesehatan sendiri. Misalnya, meningkatkan pola makan, berolahraga lebih banyak, mengurangi stres atau tidur nyenyak.
Alasannya karena rumah minimalis berkonsep sederhana. Jika kita hidup di lingkungan yang tidak berantakan atau banyak barang bisa mengurangi paparan racun dan debu yang menumpuk, Bun.
2. Bentuk visual yang bagusMenciptakan ruang di interior sendiri bisa memungkinkan kita memamerkan furnitur indah, karya seni, dan barang-barang berharga dalam rumah. Rumah minimalis dapat meningkatkan daya tarik visual ruang serta elemen dekoratif.
Ilustrasi ruangan rumah minimalis/ Foto: iStock |
3. Kebebasan secara finansialRumah minimalis memberi kita kesempatan untuk kebas secara finansial. Daripada menghabiskan uang untuk membeli barang sekali pakai, kita bisa berinvestasi menciptakan kenangan yang sederhana di dalam rumah.
4. Mudah dirawatRumah minimalis lebih mudah dibersihkan dan dirawat. Sederhananya, semakin sedikit barang yang dimiliki di dalam rumah, semakin sedikit tenaga terpakai untuk membersihkan.
5. Mengurangi stresRumah yang bersih dan terorganisir akan menghilangkan stres, Bun. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh psikolog dan peneliti Nicole R. Keith, Ph.D.
Keith menemukan bahwa ada psikologi yang kuat dalam rumah terorganisir yang dapat membantu otak dan tubuh menjadi relaks. Memiliki interior yang dipikirkan dengan matang bisa meningkatkan kehidupan rumah tangga, serta membantu individu fokus pada hal yang penting.
6. Meningkatkan kepuasan pribadiMenurut profesor psikolog Tim Kasser, rumah minimalis bisa memberi kesan kepuasan dalam hidup. Selain itu, memiliki dampak positif pada kesejahteraan manusia karena bisa menghilangkan rangsangan yang membebani otak.
Hal ini berkaitan dengan emosi yang menyenangkan. Ini berarti bahwa membangun
rumah minimalis atau setidaknya rumah yang tertata dengan baik akan membuka jalan bagi kesehatan mental dan kebahagiaan.
Simak juga tips membuat mainan dari kain, di video berikut:
(ank/rdn)