Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Digigit Serangga, Kenapa Suti Karno Sampai Dirawat di Rumah Sakit?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 01 Feb 2020 09:40 WIB

Suti Karno dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit usai digigit serangga. Pemeran Atun di serial Si Doel Anak Betawi itu kulitnya sampai memiliki abses.
Digigit Serangga, Kenapa Suti Karno Sampai Dirawat di Rumah Sakit?/ Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Ada kabar yang kurang menyenangkan dari aktris Suti Karno. Pemeran Atun di serial Si Doel Anak Betawi itu dilarikan ke rumah sakit lantaran digigit serangga. Ia kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Hal ini diketahui lewat akun media sosial putrinya, Gracia Thalia. Suti menjalani perawatan di rumah sakit di bilangan Cinere.


Mengutip Antaranews, Suti mengaku digigit serangga hingga menyebabkan adanya abses di kulit.

"Kegigit serangga yang jadi bisul terus abses," kata Suti.

Suti juga bilang kemungkinan terlalu lelah karena sedang melakukan promosi film Akhir Kisah Si Doel. "Iya mungkin juga, masih lemas," katanya.
Ilustrasi menggaruk Ilustrasi menggaruk / Foto: thinkstock

Tentang hal ini, mengutip Healthline, gigitan serangga seperti yang berasal dari nyamuk, lebah, dan semut, semuanya memang dapat merusak atau membuka kulit. Bakteri yang hidup di permukaan kulit bisa memasuki titik-titik akibat gigitan dan berkembang menjadi infeksi. Lalu, menggaruk bintik-bintik gigitan secara agresif juga bisa membuka kulit.

Jadi, bukan karena efek langsung dari gigitan serangga, melainkan bakteri yang masuk ke dalam rongga kulit yang terbuka. Bakteri apa pun dapat menemukan jalannya ke kulit Bunda dan mungkin berkembang menjadi infeksi. Bunda juga bisa memasukkan bakteri ke kulit dengan menggaruknya dengan kuku atau tangan yang kotor.

Kesimpulannya, abses adalah kumpulan nanah di bawah kulit yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang menyebabkan infeksi ini, atau dikenal sebagai Staph, Strep, dan MRSA, biasanya ditemukan di permukaan kulit.

Mengutip City Doc, pengobatan infeksi kulit sederhana biasanya memerlukan antibiotik yang diminum selama 5 - 7 hari. Namun, jangan lupa konsultasikan dahulu ke dokter kulit ya, Bunda.


Bunda juga bisa simak tips agar kulit tidak kering saat hamil dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda