Jakarta -
Saat anak tergores besi bukan enggak mungkin ada risiko dia terkena tetanus, Bun. Maka dari itu, langsung bawa anak ke rumah sakit supaya dia cepat mendapat suntikan tetanus, Bun.
Tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri yang memengaruhi sistem saraf. Akibatnya, sistem saraf akan menegang dan menyebabkan otot kontraksi di rahang dan leher Penyakit ini sering juga disebut
lockjaws.
"10 sampai 20 persen infeksi tetanus yang disebabkan bakteri Clostridium tetani. Seseorang bisa terinfeksi spora bakteri ini dari debu, kotoran, atau karat," kata profesor keperawatan Deborah Wheaterspoon, PhD.
Mengutip
Healthline, seseorang bisa terinfeksi spora bakteri yang masuk ke aliran darah melalui luka atau luka dalam. Bakteri spora kemudian menyebar dan menghasilkan racun yang disebut tetanospasmin.
Tetanus, kata Weatherspoon bisa dikaitkan dengan cedera, luka tusuk, cedera dengan jaringan mati, menginjak paku, dan kontak dengan luka yang terkontaminasi kotoran.
 ilustrasi tetanus/ Foto: iStock |
Dia menambahkan, tetanus juga bisa disebabkan gigitan binatang, gigitan serangga, luka kronis plus infeksi, infeksi gigi. Lantas, apa aja gejala tetanus yang wajib diwaspadai orang tua?
"Susah menelan, demam, kejang dan kaku otot terutama di rahang, perut, dada, dan punggung. Kemudian, detak jantung cepat. berkeringat, dan tekanan darah tinggi," kata Weatherspoon.
Melansir
Mayo Clinic, diagnosis tetanus biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik, riwayat medis, cek status imunisasi, dan dilihat tanda kejang otot dan nyeri. Bila butuh, cek laboratprium akan dilakukan.
Tak ada pengobatan untuk tetanus. Namun Bunda bisa melakukan perawatan luka. Obat yang diberi antara lain antibiotik, vaksin,
obat penenang, antitoksin tetanus, dan obat penunjang lainnya.
Cek manfaat hebat bawang putih untuk atasi penyakit di video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/som)