Jakarta -
Tinggal di daerah tropis, mau enggak mau kita harus siap menghadapi cuaca panas, udara lembap, debu, dan polusi. Nah, untuk itu setidaknya kita perlu tahu obat kuat alami yang bisa mencegah dan mengatasi sakit.
Kali ini
HaiBunda akan membahas obat kuat alami dari tumbuhan yang sudah diteliti ahli. Apa saja tumbuhannya? Simak daftarnya yang dikutip dari
Healthline.
1. Gingko Gingko/ Foto: iStock |
Sebagai salah satu spesies pohon tertua, gingko juga merupakan salah satu tanaman homeopati tertua dan ramuan utama dalam pengobatan Cina. Daunnya digunakan untuk membuat kapsul, tablet, dan ekstrak, dan ketika dikeringkan, dapat dikonsumsi sebagai teh.
Ini mungkin paling terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan otak. Studi mengatakan bahwa gingko dapat mengobati pasien dengan demensia ringan hingga sedang, dan dapat memperlambat penurunan kognisi pada demensia dan penyakit Alzheimer.
Penelitian terbaru mencari komponen yang dapat membantu diabetes, dan masih ada lebih banyak penelitian, termasuk penelitian pada hewan yang mengatakan gingko mungkin mempengaruhi penyembuhan tulang.
2. Kunyit Kunyit/ Foto: Istimewa |
Dengan rona oranye yang cerah, kunyit ternyata diyakini sebagai obat kuat alami. Berasal di India, kunyit memiliki sifat antikanker dan dapat mencegah mutasi DNA.
Sebagai anti-inflamasi, dapat digunakan sebagai suplemen dan digunakan secara topikal untuk penderita artritis yang ingin menghilangkan rasa tidak nyaman. Selain digunakan di seluruh dunia sebagai bahan memasak, kunyit adalah sumber antioksidan.
Menurut penelitian terbaru, kunyit juga bisa sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit kulit dan radang sendi.
3. Minyak evening primrose Minyak evening primrose/ Foto: iStock |
Bunga evening primrose berwarna kuning cerah menghasilkan minyak yang dianggap dapat meringankan gejala PMS dan kondisi kulit seperti eksim.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa minyak evening primrose memiliki sifat anti-inflamasi. Obat kuat alami ini juga dikenal untuk membantu dengan kondisi seperti dermatitis atopik dan sumber neuropati diabetes.
Minyak ini juga dapat membantu masalah kesehatan lainnya, seperti nyeri payudara. Penelitian terbaru menunjukkan minyak ini bisa meningkatkan kualitas hidup untuk pasien dengan multiple sclerosis.
4. Biji rami biji rami/ Foto: iStock |
Biji rami adalah salah satu pilihan obat kuat alami yang lebih aman di antara suplemen makanan nabati. Dipanen selama ribuan tahun, saat ini biji rami terbukti sebagai sumber antioksidan dan memiliki fungsi untuk anti-inflamasinya.
Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan subjek manusia, satu studi mengatakan bahwa biji rami dapat membantu mencegah kanker usus besar. Penelitian lain mengutip bahwa biji rami memiliki kemampuan untuk mengurangi tekanan darah. Ketika dikonsumsi, bahkan dapat membantu mengurangi obesitas.
5. Minyak tea tree tea tree oil/ Foto: Thinkstock |
Tea tree, yang merupakan tanaman asli Australia. Tumbuhan ini menghasilkan minyak yang telah lama dianggap bermanfaat untuk kondisi kulit, termasuk jerawat ringan, luka kecil, ketombe, gigitan serangga, dan kondisi kulit inflamasi lainnya.
Perlu ada penelitian lebih lanjut tentang penggunaan jerawat dan kulit kepala. Namun, penelitian terbaru menunjukkan ada kekuatan super antimikroba dari minyak tea tree pada luka dan infeksi topikal.
6. Echinacea Echinacea/ Foto: iStock |
Selama berabad-abad Echinacea dipakai sebagai obat kuat alami dalam bentuk teh, jus, dan ekstrak. Hari ini, Echinacea dapat dijumpai dalam bentuk bubuk atau suplemen.
Penggunaan echinacea yang paling terkenal adalah untuk memperpendek gejala-gejala dari demam dan flu. Echinacea juga bisa meningkatkan kekebalan ketika virus ada di dalam tubuh.
7. Ekstrak biji anggur anggur/ Foto: iStock |
Selama bertahun-tahun, ekstrak biji anggur tersedia dalam bentuk cairan, tablet, atau kapsul. Obat kuat alami ini telah dikenal manfaatnya karena aktivitas antioksidan. Ekstrak biji anggur ini memiliki manfaat kesehatan yang kuat, termasuk menurunkan kolesterol dan mengurangi gejala sirkulasi yang buruk di pembuluh darah kaki.
Sumber mengkonfirmasikan bahwa konsumsi rutin ekstrak anggur memiliki efek antikanker dan tampak bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker.
8. Lavender lavender/ Foto: iStock |
Jika Bunda mengalami kecemasan, kemungkinan seseorang merekomendasikan Bunda untuk menggunakan minyak esensial lavender. Bunga ungu aromatik ini sering diteliti fungsinya sebagai anti-kecemasannya.
Lavender dapat secara langsung memengaruhi suasana hati dan kinerja kognitif. Lavender juga bermanfaat untuk membantu orang mendapatkan waktu tidur yang sangat dibutuhkan.
Baru-baru ini, telah ditemukan bahwa lavender juga membawa manfaat anti-inflamasi. Lavender paling efektif diencerkan dan diterapkan pada kulit, bisa juga digunakan dalam aromaterapi.
9. Chamomile chamomile/ Foto: dok. detikFood |
Sama seperti lavender, chamomile adalah tanaman obat kuat alami yang dianggap memiliki sifat anti-kecemasan. Sebagian besar orang tahu chamomile dikonsumsi dalam bentuk minuman teh, namun juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Kekuatan menenangkan chamomile sering diteliti, termasuk studi di 2009 yang menyatakan chamomile lebih unggul ketika mengobati gangguan kecemasan umum. Chamomile juga aman untuk penggunaan jangka panjang dan juga menunjukkan potensi antikanker.
Simak juga tips mengatasi darah rendah:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)