Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Bahan Alami untuk Memanjangkan dan Melebatkan Rambut

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 10 Feb 2020 12:45 WIB

Jika Bunda ingin memanjangkan dan melebatkan rambut, bisa gunakan beberapa bahan alami ini lho. Tak hanya mudah ditemukan, cara pakainya juga sangat gampang.
5 Bahan Alami untuk Memanjangkan dan Melebatkan Rambut/ Foto: iStock
Jakarta - Memiliki rambut yang tumbuh panjang dan lebat tentu jadi impian banyak wanita. Untuk mendapatkannya, ternyata bisa dengan menggunakan cara dan bahan alami lho, Bunda.

"Salah satu hal terbesar yang akan membantu rambut Anda tumbuh adalah memotongnya setiap 8 atau 10 minggu," kata Jennifer Matos, stylist di Rita Hazan Salon di New York City, dilansir Cosmopolitan.


Menurut Matos, jika kita mencoba memanjangkan rambut, penting untuk secara teratur memotongnya. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari rambut rusak dan bercabang.

Selain itu, Bunda juga bisa mengaplikasikan bahan-bahan alami pada rambut. Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa memanjangkan dan melebatkan rambut, dikutip dari Beautynesia.

1. Minyak zaitun

Minyak zaitun memang sangat baik untuk merangsang pertumbuhan rambut, Bunda. Hal ini karena minyak zaitun punya kandungan senyawa aktif seperti omega 3, omega 6, omega 9, vitamin E, vitamin K dan phenolis.

Cara menggunakannya juga mudah, cukup hangatkan dua sendok makan olive oil. Kemudian oleskan secara merata dari kulit kepala hingga ujung rambut sambil dipijat perlahan. Lalu diamkan semalaman dan bilas esok harinya. Untuk hasil maksimal, lakukanlah perawatan ini dua hari sekali ya.

2. Lidah buaya

5 Bahan Alami untuk Memanjangkan dan Melebatkan RambutFoto: Getty Images


Tanaman lidah buaya memang sudah terkenal di dunia kecantikan sejak dulu. Lidah buaya mengandung senyawa enzim proteolitik yang dapat memperbaiki kerusakan pada sel rambut, dan merangsang proses tumbuhnya folikel rambut. Tak hanya itu, lidah buaya juga memiliki kandungan zat mirip keratin yang berguna sebagai protein alami dalam menyusun helai-helai rambut.

Melakukan perawatan dengan lidah buaya juga mudah lho, Bunda. Caranya, ambil gel lidah buaya, kemudian oleskan pada rambut dan kulit kepala secara merata. Diamkan selama 30 menit sampai meresap, lalu bilas hingga bersih. Agar hasilnya maksimal, lakukan perawatan ini dua kali dalam seminggu.

3. Santan

Ternyata santan sangat bermanfaat untuk memanjangkan dan melebatkan rambut. Hal ini karena santan mengandung protein, asam lemak, potassium, dan zat besi yang baik untuk kesehatan rambut.

Untuk mengaplikasikannya, hangatkan santan kelapa. Kemudian oleskan pada kulit kepala dan rambut hingga merata, lalu diamkan sampai 20 menit hingga meresap. Setelah itu, keramas dengan air dingin dan sampo. Lakukan perawatan ini secara rutin ya.

4. Alpukat

Tak hanya enak dimakan, alpukat juga bermanfaat untuk memanjangkan rambut secara alami. Alpukat mengandung asam folat, asam amino, protein, potassium, zat besi serta vitamin A, B6, D, dan E, yang mampu merangsang pertumbuhan rambut.

Caranya, haluskan setengah buah alpukat. Kemudian campurkan alpukat dengan satu buah kuning telur yang sudah dikocok. Oleskan campuran tersebut pada rambut yang sudah dibasahi. Tunggu selama 15 menit, setelah itu keramas. Lakukan perawatan secara rutin.

5. Seledri

Selain untuk bumbu masak, seledri juga bisa jadi alternatif untuk memanjangkan rambut secara alami lho. Kandungan antioksidan, mineral, anti bakteri dan beberapa vitamin lainnya pada seledri bermanfaat untuk kesuburan dan kesehatan rambut.

Caranya, haluskan lima helai seledri, kemudian campur dengan lima sendok makan olive oil. Oleskan campuran tersebut secara merata ke kulit kepala dan rambut. Diamkan selama 20 menit, kemudian keramas dengan air dingin. Untuk hasil maksimal, lakukan perawatan ini secara rutin.


Simak juga tips merawat rambut dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda