HaiBunda

MOM'S LIFE

4 Mitos Anti Aging yang Perlu Bunda Tahu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 09 Feb 2020 15:25 WIB
4 Mitos Anti Aging/ Foto: iStock
Jakarta - Lihat wajah sudah berkerut bukan berarti dunia runtuh. Seiring berjalan waktu, kulit tentu akan mulai menua. Wajar sih apabila wanita benci terlihat tua. Sayangnya, ada banyak mitos tentang kulit yang menua. Karena itu, Bunda perlu mengetahui kebenarannya.

Dikatakan Cynthia Cobb, perawat bersertifikat di bidang kesehatan, kecantikan, dan estetika, beberapa garis wajah bisa menjadi menawan dan menambah karakter pada wajah. Tapi bukan rahasia lagi bahwa banyak juga dari kita lebih memilih memeriksakannya.


"Kulit setiap orang menua, itulah sebabnya kulit anak kecil dan kulit orang berusia 90 tahun terlihat sangat berbeda," kata Cobb, mengutip Health Line.


Kulit kehilangan elastisitas dengan bertambahnya usia karena produksi kolagen melambat seiring berjalannya waktu. Proses ini dapat diperburuk oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan gaya hidup tertentu.

"Seiring bertambahnya usia, kulit Anda cenderung menjadi lebih tipis dan kering juga. Ketika kulit Anda tidak memiliki kelembaban atau volume sebanyak dulu, itu juga dapat membuatnya lebih rentan keriput," ujarnya.

Sebenarnya, Bunda bisa saja menggunakan produk skincare, seperti krim anti aging serum dan banyak produk lain biasa dilakukan. Produk tersebut dapat memperlambat penuaan serta membuat wajah bercahaya, namun jika didukung dengan perubahan gaya hidup pasti memberikan hasil yang lebih maksimal.

Ilustrasi mitos anti aging/ Foto: iStock

Lantas seperti apa mitos yang berhubungan dengan anti aging? Berikut beberapa mitos tentang anti aging, dikutip dari Pink Villa.

1. Orang sering beranggapan kalau tabir surya tidak ada hubungannya dengan penuaan kulit, tetapi sebenarnya itu sangat berperan utama. Tidak menggunakan tabir surya bisa merusak kulit dan membuatnya lebih cepat menua. Sinar matahari yang keras dapat mengurangi elastisitas kulit dan meningkatkan penampilan garis-garis halus dan kerutan.

2. Kebanyakan orang percaya menggunakan krim malam anti aging karena bekerja lebih baik di malam hari, tetapi itu tidak benar. Pada siang hari, kulit membutuhkan krim berbasis SPF yang baik dan kaya antioksidan, yang bisa memelihara dan melindungi kulit. Krim malam mengandung retinol yang membantu kulit beregenerasi dan membantunya pulih, sehingga membuat tampak awet muda.

3. Senam wajah dianggap bisa membantu mengurangi kerutan dan garis-garis halus untuk meningkatkan elastisitas kulit, tapi itu tidak benar. Faktanya, latihan ini dapat memperburuk keadaan karena Bunda terlalu banyak menggerakkan otot dan kulit mungkin kehilangan elastisitasnya.

4. Meskipun garis-garis kerutan dan garis senyum normal, namun tidak menyebabkan kerutan dan menyebabkan kerusakan. Jaga agar kulit tetap terhidrasi yang dapat mencegah keriput. Tetapi ingat, Bunda tidak bisa berhenti tersenyum atau mengerutkan kening karenanya.


Simak juga manfaat es batu untuk kecantikan Bunda, dalam video berikut:

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK