Kenali Gejala Alergi Akibat Salah Pakai Skincare, Ini Cara Mengatasinya

Jakarta - Bunda tentu memakai skincare karena ada tujuan, bukan hanya ikutan tren. Biasanya orang menggunakan skincare agar kulit sehat dan awet muda. Tapi, skincare itu cocok-cocokkan. Bagus di kulit teman, belum tentu untuk Bunda.

Malah bisa saja Bunda mengalami alergi karena salah pakai skincare. Biasanya, seseorang alergi karena formula yang tidak cocok di kulit atau sudah kedaluwarsa. Alhasil, kulit jadi gatal-gatal atau iritasi. Seperti apa gejalanya dan bagaimana mengatasinya?

Mengutip Web MD, dermatologis bersertifikasi Debra Jalliman, MD, menjelaskan, produk kecantikan bisa menimbulkan masalah mulai dari ruam sederhana, hingga reaksi alergi yang menyeluruh. Gejala bisa muncul segera setelah Bunda menggunakan produk yang baru, atau setelah bertahun-tahun menggunakan produk tanpa masalah.

Jalliman menambahkan, ada dua jenis reaksi kulit terhadap produk kecantikan. Satu, yang disebut dermatitis kontak iritan, terjadi ketika sesuatu benar-benar merusak kulit. Kulit mungkin terbakar, menyengat, gatal, atau menjadi merah tepat saat Bunda menggunakan produk. Bunda mungkin akan mengalami lecet dan mengeluarkan cairan, terutama jika menggaruk.

Reaksi yang kedua melibatkan sistem kekebalan tubuh. Ini disebut dermatitis kontak alergi dan gejalanya mencakup kemerahan, pembengkakan, gatal, dan gatal-gatal. Bunda bisa mengalami reaksi alergi pada bagian tubuh, meskipun itu paling sering terjadi pada wajah, bibir, mata, telinga, dan leher.

"Sulit untuk membedakan kedua jenis reaksi. Anda bahkan dapat memiliki reaksi yang merupakan kombinasi dari keduanya," kata Jalliman.

Jalliman mengatakan, untuk produk kecantikan yang memiliki asam alfa-hidroksi bisa menyebabkan masalah bagi beberapa orang, seperti kemerahan, pembengkakan, lepuh, dan gatal-gatal, terutama dengan produk yang memiliki tingkat AHA di atas 10 persen.

Ilustrasi salah pakai skincare/ Foto: Dok. iStock

Krim dan serum keriput retin-A juga dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan pada beberapa orang. Beberapa orang juga ada yang sensitif dengan tabir surya. Biasanya, mereka akan mengalami reaksi tipe dermatitis pada hampir semua produk perlindungan matahari.

Nah, untuk mencegah alergi, cari tahu soal informasi kandungan produk sebelum membeli dan menggunakan. Kandungan seperti paraben, phthalate, quaternium-15, dan zat alergen lainnya perlu dihindari.

Lalu, Bunda bisa cek review dari para pengguna yang memiliki jenis kulit yang sama. Dan, sebelum benar-benar menggunakan skincare tertentu, cobalah lakukan uji sensitivitas produk pada kulit dengan mengoleskannya ke kulit tangan. Jika beberapa saat kemudian muncul kemerahan dan terasa gatal, kemungkinan besar Bunda tidak cocok dengan produk tersebut.

Cara mengatasi alergi akibat skincare

Kalau Bunda mengalami alergi akibat salah menggunakan skincare, ada beberapa cara mudah mengatasinya. Berikut yang perlu Bunda perhatikan, seperti dilansir Beautynesia:

1. Cari tahu produk yang sebabkan alergi

Kalau alergi skincare, Bunda biasanya akan merasa gatal, muncul kemerahan, hingga bintik-bintik jerawat, yang kemudian sering disebut pula dengan breakout.

Bunda bisa mudah mengetahui mengalami alergi kalau hanya memakai satu produk baru. Ini akan berbeda jika Bunda memakai lebih dari satu produk skincare dalam satu waktu.

Nah, kalau sudah ketemu produk skincare yang menyebabkan alergi, segera hentikan pemakaiannya dan kemudian melakukan pengobatan berikutnya.

2. Gunakan sabun cuci muka bebas aroma

Ketika Bunda alergi karena salah pakai skincare, perhatikan pula facial foam yang digunakan. Cobalah mencuci muka dengan menggunakan sabun muka yang bebas aroma, dan air untuk menghilangkan sisa produk yang menempel di wajah.

3. Hindari penggunaan kosmetik yang berat

Sementara waktu, cobalah untuk mengurangi atau jangan dulu pakai kosmetik, seperti alas bedak atau semacamnya. Bunda cukup memakai skincare rutin seperti pelembab dan sunscreen.

4. Pastikan kelembapan kulit

Jagalah kelembaban di area kulit yang mengalami iritasi. Bunda bisa menggunakan krim hypoallergenic, yang biasanya mengandung minyak yang bisa membuat kulit jadi halus.

Selain itu, kelembapan kulit bisa juga dipertahankan dengan memakai lotion. Saat alergi karena salah pakai skincare, cobalah menggunakan lotion yang menenangkan seperti calamine.

Sedangkan jika kulit melepuh, gunakan lotion antiseptik. Dan, jika gangguan kulit disertai rasa gatal dan bengkak, disarankan pakai krim hidrokortison yang dijual bebas dan minum tablet antihistamin.

5. Perbanyak konsumsi air putih

Air putih itu memang ajaib khasiatnya, Bunda. Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum air putih juga bagus untuk kulit. Kalau tubuh mendapat cukup asupan air, kulit menjadi semakin lembap dan racun di tubuh bisa dibuang.

Selain itu, kecukupan cairan pada tubuh akan membantu mempercepat proses regenerasi kulit.

6. Hindari makanan berlemak dan pedas

Selama alergi, jangan mengonsumsi makanan berminyak seperti kikil, kulit ayam, otak, hingga makanan olahan lainnya yang menggunakan minyak. Hindari juga makanan pedas karena akan memicu munculnya minyak di kulit, yang bisa menghambat penyembuhan alergi.

7. Upayakan tidak terlalu lama terpapar sinar matahari

Salah satu tips mengatasi alergi karena salah pakai skincare yakni dengan menghindari terpapar simar matahari dalam waktu lama. Saat beraktivitas di luar ruangan, pakailah pelindung seperti payung atau topi untuk menghindari efek negatif sinar matahari.

8. Tahan diri agar tidak menggaruk kulit

Bunda tentu ingin menggaruk kulit yang terasa gatal karena mengalami alergi. Namun, cobalah untuk menahannya. Karena semakin digaruk, alergi justru bisa semakin parah. Baiknya, usap saja bagian yang terasa gatal secara perlahan-lahan. Pastikan sebelum mengusap wajah, tangan dalam kondisi bersih agar tidak ada perpindahan bakteri.

Bunda, simak juga tips diet setelah melahirkan ala bunda cantik satu anak, Eriska Rein, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)