Jakarta -
Kabar duka datang dari
Ustaz Yusuf Mansur. Sang ayah, Abdurrahman Mimbar meninggal dunia Kamis pagi (13/2/2020).
Berita ini disampaikan langsung Ustaz Yusuf di akun Instagram miliknya. Rencananya jenazah akan dimakamkan sore harinya setelah Ashar.
"
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Mhn doa. Ayah saya wafat pagi ini. Dimakamkan di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an, Daarul Qur'an, Kampung Ketapang, Kelurahan Cipondoh, Kota Tangerang, ba'da ashar insyaaAllah," tulis Ustaz Yusuf.
Unggahan Ustaz Yusuf Mansur/ Foto: Instagram |
Di unggahan lainnya, ayah Wirda Mansur ini membagikan foto kebersamaannya dengan sang ayah. Salah satunya adalah isi chat WhatsApp dari kerabatnya Faisal Abduh yang mengatakan hari Minggu kemarin, ayah Ustaz Yusuf masih jalan-jalan bersama keluarganya.
Di caption unggahan, Ustaz Yusuf mengaku tak memiliki banyak kenangan dengan mendiang ayahnya. Ia pun mengucapkan terima kasih pada adik dan kerabat yang selalu menjaga sang ayah.
"
Saya yang ga banyak kenangan pribadinya... Semoga yg orang tuanya msh hidup berkenan meluangkan wkt lbh... Jangan kayak saya. Semoga semua amal saleh anak2 semua ayah bunda di dunia ini, ngalir ke beliau2," tulis pria 43 tahun itu.
"
Mksh Haji Taufik, Mksh Haji Faisal...Dan adik2 semua yg jagain ayah," sambungnya.
Berbagai ucapan duka mengalir dari netizen. Tak terkecuali sahabat dan seleb Tanah Air, Bun. Mereka turut mendoakan dan memberikan dukungan agar Ustaz Yusuf dan keluarganya sabar.
"
Inna lillahi Wa Inna ilaihi rojiun. Allahumghfirlahu warhamhu wa'afihi wafuanhu," tulis Teuku Wisnu.
"
Semoga Kyai dan keluarga senantiasa diberi kesabaran, Ayahanda dirahmati Allah dan dijadikan kuburnya taman surga yg indah. Alfaatihah," ujar Ustaz Solmed.
Unggahan Ustaz Yusuf Mansur/ Foto: Instagram |
Kehilangan seorang ayah memang menjadi momen yang sulit dilalui anak, Bun. Mengutip
Fatherly, kematian orang tua menjadi momen emosional yang pasti terjadi di kehidupan seseorang.
"Tidak peduli ayah atau ibu yang meninggal, kehilangan orang tua itu rumit. Itu semua tergantung pada hubungan dan ikatan anak dengan orang tua." kata psikiatri Dr.Nikole Benders-Hadi.
Skenario terbaiknya adalah saat kematian itu sudah diprediksi oleh keluarga. Artinya, mereka bisa mengucapkan salam perpisahan dan saling menguatkan.
"Dalam kasus kematian yang tak terduga, seperti penyakit akut atau kecelakaan, anak-anak dewasa akan berada di fase penolakan dan kemarahan dalam waktu yang lama. Bahkan bisa mengarah ke gangguan depresi mayor atau
post traumatic syndrome (PTSD)," ujar Benders-Hadi.
Jika anak sudah menikah, dukungan dari pasangan sangat dibutuhkan, Bun. Saling mengerti dan selalu berada di samping pasangan bisa membantu mengatasi rasa kehilangan.
Bunda, simak juga cerita tentang cita-cita istriYusuf Mansur pada anak-anaknya, di video berikut:
(ank/som)